nusabali

Wabup Edi Wirawan Pimpin HKTI Bali

Siap Gugah Anak Muda di Bali untuk Terjun Bertani

  • www.nusabali.com-wabup-edi-wirawan-pimpin-hkti-bali

TABANAN, NusaBali
Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bali masa bhakti 2022-2026.

Penunjukan tersebut dilaksanakan di The Lava Mountain Club Jatiluwih dalam agenda Musyawarah Daerah (Musda), Minggu (30/1). Pasca dipercaya pimpin HKTI Bali, Edi Wirawan siap menggugah anak muda ikut bertani.

Edi Wirawan kemarin juga dilantik Irjen Pol (Purn) Erwin TBL Tobing selaku Wakil Ketua Umum HKTI Pusat mewakili Ketua Umum HKTI Moeldoko. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardhana Sukawati alias Cok Ace, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Sekda Tabanan Gede Susila dan undangan lainnya.

Usia dilantik, Edi Wirawan mengatakan siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali. Sebagai ketua terpilih dia siap akan mengawal produk-produk petani untuk bisa mensejahterakan petani di Bali. "Kami HKTI Bali akan mengawal petani untuk ke arah yang lebih baik," katanya.

Terpenting selaku Ketua HKTI Bali terpilih, kondisi sekarang pertanian mulai ditinggalkan bahkan krisis regenerasi. Dengan kondisi tersebut dia siap menggugah anak muda untuk bertani supaya ada regenerasi. "Anak muda tinggalkan pertanian karena selama ini hasilnya yang dilihat selalu tak menjamin bahkan banyak petani yang dilihat merugi. Kondisi ini yang menyebabkan pertanian ditinggalkan anak muda," katanya.

Bahkan lucunya kata Edi Wirawan banyak anak muda yang bekerja ke luar negeri sebagai petani. Dalam artian meburuh ke luar negeri padahal di Bali lahan pertanian bisa dikembangkan. "Ini kan lucu justru kita meburuh ke luar negeri, untuk itu kami HKTI Bali akan menggugah anak muda menggugah pemerintah supaya regenerasi pertanian bisa terwujud," katanya.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Ardhana Sukawati  berharap keberadaan HKTI Bali mampu mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain itu keberadaan HKTI diminta untuk dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali. *des

Komentar