nusabali

'Rekomendasi Pasti ke SGB'

  • www.nusabali.com-rekomendasi-pasti-ke-sgb

Kader diminta tidak perlu ragu lagi untuk sosialisasi SGB (Sudikerta Gubernur Bali)

Tinggal Cari Paket Cawagub


DENPASAR, NusaBali
Para Ketua DPD II Golkar se-Bali sudah bulat dukung Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta sebagai Calon Gubernur Bali 2018. Namun rekomendasi DPP yang belum juga turun hingga kini menimbulkan spekulasi macam- macam di internal Golkar hingga muncul desakan supaya rekomendasi dikeluarkan secepatnya oleh DPP.

Atas kondisi ini, sesepuh Partai Golkar, I Ketut Suwandhi menegaskan, 100 persen rekomendasi Calon Gubernur jatuh ke Ketut Sudikerta.

Ketut Suwandhi yang merupakan mantan Ketua DPD II Golkar Denpasar dan kini Ketua Komisi II DPRD Bali ini mengatakan, rekomendasi Sudikerta tinggal menunggu waktu saja, karena dari berbagai pembicaraan dan komunikasi antara DPD I, DPD II dan DPP yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto  dan sekjen Idrus Marham, Sudikerta adalah kader terbaik dan paling layak untuk maju sebagai kandidat Cagub. “Jadi kader nggak perlu ada keraguan lagi untuk sosialisasi dibawah untuk SGB (Sudikerta Gubernur Bali),” ujar politisi berjuluk yang ‘Jenderal Kota” di Denpasar, Jumat (3/2) kemarin.
 
Politisi asal Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar ini menegaskan, bukti-bukti rekomendasi mengarah ke Sudikerta adalah komunikasi DPP dengan jajaran DPD I dan DPD II di Bali itu. Hanya saja sekarang masih menunggu dulu karena ada hajatan politik di kabupaten lain seperti di Kabupaten Buleleng pada 15 Februari 2017. Di Pilkada Buleleng ini Partai Golkar mendukung pasangan calon independen Dewa Nyoman Sukrawan- Gede Dharma Wijaya. “Saya mengikuti beberapa kali konsolidasi dan pertemuan Ketua Umum DPP Golkar dengan jajaran partai dan SGB. Memang rekomendasi arahnya sudah ke SGB. Hampir dipastikan ke SGB. Ya menunggu Pilkada Buleleng ini,” tegas Suwandhi.
 
Dikatakan, untuk saat ini, SGB tinggal mencari paket atau tandemnya saja. “Kalau Cawagub kan SGB nanti menentukan siapa yang akan diajak tandem. Bisa dari kalangan partai poltiik, bisa dari independen. Tergantung nanti survai elektabilitas calon yang akan dipakai sebagai Cawagub. Kalau urusan tandem jangan tanya ke saya. Tanya langsung ke SGB,” tegas politisi yang sudah 6 periode berturut-turut sebagai anggota DPRD ini.
 
Suwandhi menyebutkan sebagai kader partai dirinya tentu akan mengerahkan segala kemampuan dan kekuatan politik untuk memenangkan paket calon yang akan diusung Partai Golkar. “Saya dan teman-teman kader lainnya tentu punya prinsip dan semangat yang sama. Memenangkan pasangan calon yang akan diusung partai,” katanya.
 
Apakah siap juga menjadi Ketua Tim Pemenangan nanti? “Ah masih banyak kader- kader muda dan hebat untuk memimpin nanti. Saya ini kan tinggal tunggu perintah dan penugasan dari partai saja. Intinya siapapun calonnya yang diusung partai kita all out untuk memenangkan,” tegas Suwandhi.
 
Secara terpisah, Sudikerta mengatakan tandem sebagai cawagub yang akan dipakai nanti tergantung hasil survei paket. “Siapa cawagubnya nanti tergantung elektabilitas yang bersangkutan. Kita sudah ada nama-namanya, nanti cawagub saya akan disurvei dulu. Kita survei paket istilahnya untuk menguji elektabilitas,” ujar Sudikerta yang kini terkenal dengan julukan SGB (Sudikerta Gubernur Bali).
 
Politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung yang mantan Wabup Badung ini mengatakan, dirinya sudah turun sosialisasi di 57 kecamatan di Bali dengan mendatangi rakyat ke banjar- banjar dan kelompok masyarakat. Hal itu dilakukan baik dalam kapasitas sebagai pribadi Sudikerta maupun atas undangan sebagai Wakil Gubernur Bali. * nat

Komentar