nusabali

Hujan Deras Akses Utama DTW di Desa Panji Tergerus

  • www.nusabali.com-hujan-deras-akses-utama-dtw-di-desa-panji-tergerus

SINGARAJA, NusaBali
Jalan utama menuju sejumlah Daya Tarik Wisata (DTW) Air Terjun di Banjar Dinas Mekar Sari, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, tergerus hujan deras yang mengguyur Buleleng sejak Minggu (31/10) malam.

Senderan jalan di sisi barat jebol. Bahkan tanah di bawah jalan rabat beton itu sebagian juga telah tergerus. Meski lokasinya jauh dari pemukiman warga, namun akses jalan tersebut memiliki fungsi yang sangat vital. Tak hanya untuk 3 KK warga Panji yang bermukim di sekitarnya. Tetapi juga jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju sejumlah DTW di wilayah hutan perbatasan 3 desa di Kecamatan Sukasada.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Panji Gede Ganesha, dikonfirmasi pada Senin (1/11), mengatakan sejumlah DTW bergantung pada akses jalan tersebut. Yakni DTW Air Terjun Cemara yang berlokasi paling ujung berada di perbatasan wilayah tiga desa, Desa Panji, Desa Sambangan, dan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Lalu Air Terjun Dedari dan Air Terjun Canging di wilayah perbatasan Desa Sambangan dan Desa Panji.

“Jalan itu memang akses satu-satunya menuju DTW air terjun itu. Memang ada jalan alternatif dari Wanagiri, tetapi jalan utama yang disarankan ya lewat jalan yang jebol ini. Di atas juga ada Pura Tirta Kuning yang sumber airnya berwarna kuning sering didatangi wisatawan yang senang traveling,” ucap Ganesha.

Dia berharap, pemerintah bisa segera menindaklanjuti penanganan kerusakan tersebut. Terlebih saat ini Bali tengah bersiap menyambut kunjungan wisatawan mancanegara. “Tentu ini menjadi sangat penting untuk segera diperbaiki. Karena merupakan akses vital menuju DTW. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” harap Ganesha.

Semenatara itu Perbekel Panji Mangku Made Ariawan dikonfirmasi terpisah mengatakan senderan dan jalan yang tergerus mengakibatkan kerusakan cukup besar. Senderan sungai sepanjang 10 meter dan tinggi 5 meter ikut menyeret sebagian jalan. “Karena ini sarana pendukung pariwisata, kami berharap Dinas Pariwisata bisa membantu dengan mengecek langsung ke lapangan. Apakah nanti berkoordinasi dengan Dinas PU untuk perbaikannya,” kata Ariawan. *k23

Komentar