nusabali

Dit Polair Gelar Vaksinasi Covid-19 di Atas Kapal Patroli

Menyasar Para Nelayan, Ditinjau Kabaharkam Polri

  • www.nusabali.com-dit-polair-gelar-vaksinasi-covid-19-di-atas-kapal-patroli

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 250 orang nelayan di sekitar Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan divaksinasi Covid-19, Jumat (1/10) pagi.

Ratusan nelayan ini divaksin di atas dua kapal patroli, KP Enggang 4016 dan KP Murai 4018 milik Dit Polair Polda Bali di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa. Vaksinasi yang digelar Dit Polair dengan Bid Dokkes Polda Bali ini ditinjau oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana, Direktur Polair Polda Bali Kombes Pol Toni Ariadi Efendi, dan sejumlah pejabat Polri lainnya. Selain kegiatan vaksinasi Komjen Arief juga membagikan sembako kepada 20 orang nelayan yang ikut divaksinasi.

Komjen Arief mengatakan vaksinasi Covid-19 di Bali saat ini sudah mencapai 97 persen. Diharapkan segera tuntas 100 persen, sebab Bali merupakan destinasi wisata dunia dan menjadi tempat pertemuan internasional.

Upaya vaksinasi digelar di atas kapal ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mempercepat vaksinasi terhadap nelayan maupun masyarakat pesisir. Vaksinasi ini menyasar para nelayan yang tidak sempat ke daratan untuk mencari tempat vaksinasi. "Kami memanfaatkan kapal-kapal Polri yang ada untuk memberikan kemudahan bagi para nelayan yang tak sempat ke tempat vaksinasi di daratan. Vaksinasi ini harus segera tuntas sebab interaksi di Bali adalah interaksi dunia internasional. Kita harus siap," tegasnya.

Komjen Arief mengatakan selama dua hari kunjungan kerja di Bali dia melihat situasi Bali. Ternyata Bali sangat jauh berbeda sebelum pandemi melanda dunia. Kondisi pasti berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Bali.

Masyarakat diminta untuk mendukung langkah dan upaya pemerintah dalam mengatasi Covid-19. Salah satu yang paling utama adalah jadikan protokol kesehatan standar Covid-19 sebagai gaya hidup baru. Walaupun sudah vaksin tetap harus terapkan Prokes dengan ketat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Saya melihat pelayanan di hotel dan restoran di Bali sudah sangat bagus menerapkan Prokes. Diharapkan dengan dukungan seperti itu pariwisata kembali dibuka dan Bali kembali bangkit lagi," harap jenderal bintang tiga di pundak ini.

Dalam arahan kepada jajarannya, Komjen Arief mengajak seluruh jajaran Baharkam di Polda Bali agar bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat membangun kerjasama dan berkolaborasi dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Salah satu tujuan utamanya untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat Bali.

Menurutnya  saat ini Covid-19 di Indonesia sudah bisa dikendalikan dengan baik. Indikatornya dilihat dari positivity rate sudah di bawah angka 1. Makanya saat ini kegiatan masyarakat sudah lebih dilonggarkan. "Tetapi tidak boleh kita buat euforia berlebihan. Mengapa? Karena pandemi ini masih berlangsung secara global. Walaupun kondisi kita saat ini jauh lebih baik dari negara tetangga kita," tandasnya. *pol

Komentar