nusabali

Pemuda Wongaya Gede Terima Bantuan Bibit Alpukat Aligator

  • www.nusabali.com-pemuda-wongaya-gede-terima-bantuan-bibit-alpukat-aligator

TABANAN, NusaBali
Pemuda Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan mendapat bantuan bibit alpukat aligator dari UMKM Handmad, sebuah UMKM sektor pakaian jadi, Kamis (9/9).

Bantuan bibit tersebut diharapkan dapat membangkitkan minat para pemuda untuk bertani dan
meningkatkan ekonomi masyarakat. Bantuan awal kepada pemuda desa setempat itu sejumlah 20 bibit. Selanjutnya akan terus dilakukan sampai target 1.000 bibit bantuan kepada masyarakat.

Penanggung Jawab Good Karma Movement Joka Andika mengatakan, pihaknya sangat berniat untuk membangkitkan minat bertani, khususnya para pemuda. Program bantuan alpukat merupakan salah satu bentuk kepedulian Handmad untuk masyarakat, khususnya para pemuda. “Setiap penjualan produk Handmad, kami sisihkan untuk mendukung kegiatan positif para pemuda. Salah satunya dengan membantu 1.000 bibit alpukat ini,” jelasnya.

Kata dia, pemilihan tanaman buah ini diharapkan bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, di samping membangkitkan minat bertani saat ini. "Kami sumbangkan alpukat aligator sesuai hasil konsultasi dengan penyuluh pertanian, khusus di kawasan Wongaya Gede. Di desa ini cocok ditanam alpukat aligator karena dataran tinggi," tegas Joka Andika.

Sementara itu, Koordinator Penyuluh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Penebel I Nengah Widastra menyatakan, tanaman buah alpukat aligator sangat cocok ditanam di desa ini. Karena letak geografis Desa Wongaya Gede di ketinggian. "Alpukat aligator sangat cocok ditanam di daerah geografis lebih tinggi. Karena nanti akan menghasilkan buah yang bagus," jelasnya.

Diharapkan, tanaman ini bisa bermanfaat ke depannya bagi Desa Wongaya Gede dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Widastra menambahkan, alpukat aligator ini mulai berbuah sekitar 5 tahun ke depan. Buah ini memiliki ukuran besar dan dagingnya mulus. "Ke depannya kami juga harapkan tidak hanya mengandalkan bantuan bibit, masyarakat juga secara mandiri bisa menanam sendiri di pekarangan rumah," pesannya.  

Sekretaris Desa Wongaya Gede I Nengah Yudiarta  mengaku sangat mendukung program bantuan bibit tersebut. Mengingat Desa Wongaya Gede merupakan penyangga sentral buah karena letak geografisnya berada di ketinggian. Selama ini, sejumlah tanaman buah memang menjadi andalan seperti buah kopi, durian, serta alpukat.

"Tentunya kami sangat mendukung dengan kegiatan ini, apalagi tujuannya untuk lebih membangkitkan minat dari pemuda untuk bertani," tegasnya.

Dia berharap ke depan anak muda semakin gemar mengembangkan Desa Wongaya Gede sebagai penyangga sentral buah tersebut. "Selama ini atau sejak musim pandemi, para pemuda kita sangat antusias terjun ke dunia pertanian. Ini tentu saja sangat menggembirakan bagi kami. Semoga nanti bisa bermanfaat dan berkelanjutan agar pertanian tidak pudar, khususnya di Wongaya Gede. "Sebelumnya juga sudah banyak pemuda yang mulai menanam tanaman buah ini. Bahkan juga sudah mulai bergerak di bidang perikanan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat," tambah Yudiarta.*des

Komentar