nusabali

Satgas Klaim Isoter Mulai Turunkan Kasus Covid-19

  • www.nusabali.com-satgas-klaim-isoter-mulai-turunkan-kasus-covid-19

SINGARAJA, NusaBali
Sebulan pemberlakuan isolasi terpusat (isoter) di tiga tempat yang disiapkan, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, mengklaim mulai berdampak pada penurunan kasus baru.

Sejak sepekan terakhir kasus konfirmasi baru yang dicatatkan Satgas Covid-19 Buleleng, sudah bertahan di bawah angka 100. Pada Kamis (19/8) kemarin contohnya, kasus terkonfirmasi baru sebanyak 89 orang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi dihubungi Kamis kemarin mengatakan, grafik penurunan kasus baru tak hanya terlihat pada data. Namun di tiga tempat isoter yang disiapkan pemerintah juga saat ini sudah sedikit ada tambahan pasien Orang Tanpa Gejela dan Gejala Ringan (OTG-GR) yang masuk.

“Sejak awal pekan ini di isoter dari data kami lebih banyak yang sembuh dibandingkan yang masuk. Sudah ada tenda-tanda penurunan. Mudah-mudahannya bisa terus turun,” kata  Ariadi. Isoter disebutnya sesuai dengan kajian pemerintah pusat yang lebih menjamin kesembuhan pasien Covid-19 gejala ringan, jika dibandingkan menjalani isolasi mandiri (isoman).

Pasien yang menjalani isoter jauh lebih terjamin dari pemenuhan konsumsi, obat-obatan, pengawasan hingga konsultasi kondisi kesehatannya. Pemerintah daerah sejauh ini pun telah menyiapkan anggaran isoter yang dibiayai dari pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

Biaya isoter yang dikeluarkan pemerintah tak hanya pemenuhan konsumsi pasien per orang dalam sehari Rp 75 ribu. Tetapi juga biaya operasional lain seperti listrik, air, laundry khusus karena usai digunakan pasien terkonfirmasi Covid-19.

Sementara itu perkembangan kasus di Buleleng yang tercatatkan Kamis kemarin sebanyak 89 orang terkonfirmasi baru. Mereka 37 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 15 orang dari Kecamatan Sukasada, 12 orang dari Kecamatan Sawan, 10 orang dari Kecamatan Banjar, 5 orang dari Kecamatan Seririt, 4 orang dari Kecamatan Tejakula, 2 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu, Gerokgak dan Kubutambahan.

Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 139 orang. Terbanyak berasal dari Kecamatan Buleleng yakni 49 orang. Kemudian disusul pasien dari Kecamatan Sukasada sebanyak 29 orang, dari Kecamatan Sawan 13 orang, Kecamatan Banjar 12 orang, Kecamatan Busungbiu dan Kubutambahan masing-masing 9 orang, Kecamatan Seririt dan Tejakula masing-masing 7 orang dan Kecamatan Gerokgak sebanyak 4 orang.

Selain itu, juga dicatatkan pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 8 orang. Tiga orang diantaranya dari Kecamatan Buleleng, 2 orang dari Kecamatan Sawan dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar, Busungbiu dan Gerokgak.  Perkembangan data Covid-19 terbaru membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 9.409 orang. Namun 8.175 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. 409 orang dicatatkan sebagai kasus kematian dan menyisakan 825 orang kasus aktif. *k23

Komentar