nusabali

Munaslub Golkar Dipercepat 15 Mei

  • www.nusabali.com-munaslub-golkar-dipercepat-15-mei

Jadwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) terus saja maju-mundur.

Panitia Daerah Pun Rapat Darurat

DENPASAR, NusaBali
Se­m­pat tiga kali mengalami penundaan, kini Munaslub Golkar justru dipercepat men­jadi 15 Mei 2016 dari rencana semula 23 Mei 2017, dengan dalih menyesuasikan dengan jadwal acara Presiden Jokowi. DPD I Golkar Bali selaku Panitia Daerah Munaslub Golkar pun terpaksa menggelar rapat darurat.

Dipercepatnya perhelatan menjadi 15 Mei 2016 ini disampaikan Ketua Panitia Pe­ngarah Munaslub Golkar, Nurdin Halid, di Jakarta, Selasa (3/5). Menurut Nurdin, Munaslub Golkar nantinya akan digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Utara, Ba­dung, 15-17 Mei 2016. Sebelumnya, Munaslub Golkar sempat diputuskan berlang­sung 23-25 Mei 2016, di tempat yang sama.

"Insya Allah, Munaslub Golkar dimajukan jadi 15-17 Mei 2016 di Bali (Nusa Dua)," ujar Nurdin dalam keterangan persnya di Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Slipi, Jakarta Barat, Selasa kemarin.

Nurdin menegaskan, perubahan jadwal Munaslub yang dipercepat ini sudah didu­kung DPD I Golkar Provinsi se-Indonesia. Perubahan jadwal ini tidak dilandasi ke­pen­tingan politis, melainkan menyesuaikan waktu luang Presiden Jokowi untuk me­m­buka Munaslub Golkar. "Ini hanya persoalan teknis mengenai kesiapan jadwal Bapak Presiden. Tidak ada faktor politis dan lain-lain," tegasnya.

Penegasan senada juga disampaikan Ketua Panitia Organisasi Munaslub Golkar, Za­inudin Amali, Selasa kemarin. Alasan dipercepatnya agenda Munaslub ini, kata Amali, karena menyesuaikan jadwal Presiden Jokowi yang diharapkan hadir mela­kukan pembukaan. Menurut Amali, perubahan jadwal yang menyesuaikan agenda Presiden Jokowi ini menunjukkan komitmen Golkar mendukung pemerintah.

"Kita mau memastikan pemerintahan sampai di akhir berakhir dengan baik," ujar mantan Ketua DPD I Golkar Jawa Timur ini dilansir detikcom terpisah. Meski jad­wal berubah, kata Amali, tempat Munaslub Golkar tetap di Bali Nusa Dua Con­ve­ntion Centre. Sedang­kan sosialisasi perubahan jadwal ini akan disampaikan ke para Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Golkar dalam dua hari ke depan.

Ini untuk keempat kalinya jadwal Munaslub Golkar mengalami perubahan. Awal­nya, Munaslub Golkar dijadwalkan berlangsung 7-9 Mei 2016, di Nusa Dua. Ini disepakati dalam rapat pleno DPP Golkar, Kamis (7/4) lalu. Dalam pleno tersebut, Theo L Sambuaga ditunjuk sebagai Ketua Penyelenggara Munaslub Golkar, seme­n­tara Nurdin Halid jadi Ketua SC (Panitria Pengarah) Munaslub, dan Zainu­din Amali jadi Ketua OC (Panitia Organisasi) Munaslub.

Namun, jadwal itu dianulir dan Munaslub Golkar kemudian diundur menjadi 17-19 Mei 2016, tempatnya tetap di Nusa Dua. Hal ini diputuskan dalam rapat SC Muna­s­lub Golkar di Jakarta, Rabu (13/4) lalu. Alasan penun­daan Munaslub, ka­rena 7 Mei masuk masa libur panjang, sehingga se­luruh pemilik suara diperkirakan sulit dapat tiket terbang ke Bali.

Ternyata, jadwakl itu punb diubah lagi. Munaslub Golkar disepakati mundur me­njadi 23-25 Mei 2016, tempatnya tetap di Nusa Dua. Keputusan jadwal Munaslub mundur lagi diambil lewat rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Kamis (28/4), de­ngan alasan menyesuaikan dengan jadwal acara kenegaraan Presiden Jokowi. Ter­akhir, Munaslub Golkar justru diputuskan dipercepat pelaksanaannya menjadi 15-17 Mei 2016 di Nusa Dua, dengan alasan yang sama.

Para kandidat Caketum DPP Golkar memberikan respons berbeda atas dipercepat­nya pelaksanaan Munaslub, demi menjamin Presiden Jokowi bisa membukanya ini. Aziz Syamsuddin, misalnya, menyatakan tidak terlalu terpengaruh. "Dengan meng­u­cap bismillah saya niatkan pendaftaran ke panitia untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Golkar, untuk mengabdikan diri, demi kebesaran dan kejayaan Partai Gol­kar. Saya niatkan ini untuk membangun bangsa dan negara. Siap mengikuti keten­tuan yang dibuat panitia," ujar Aziz kepada wartawan di Jakarta, Selasa kemarin.

Aziz pun telah mendaftarkan pencalonannya sebagai Caketum DPP Golkar 2016-2021, Selasa kemarin. Dia menjadi kandidat pertama yang mendaftarkan pencalon­an­nya. "Hari ini (kemarin), yang sudah mendaftar Pak Aziz Syamsuddin," beber Ketua OC Munaslub, Zainuddin Amali.

Tanggapan berbeda disampaikan kandidat Caketum DPP Golkar lainnya, Mahyu­din. Wakil Ketua MPR ini berharap jadwal Munaslub tidak diubah-ubah terus. Me­ski demikian, Mahyudin tetap menghormati kalau SC Munaslub sudah mengambil keputusan. "Saya sih berharap jadwal tidak berubah-ubah, karena sebagai bakal calon, saya juga harus punya planning kerja untuk bisa memenangkan Munaslub. Dengan jadwal yang berubah-ubah, jadwal kampanye saya juga terganggu. Tapi, demi kejayaan Golkar, saya berketetapan hati untuk terus melangkah maju,” kata­nya.

Sementara itu, DPD I Golkar Bali selaku Panitia Daerah Munaslub terpaksa meng­gelar rapat darurat dengan para pemilik hotel, menyusul dipercepatnya pelaksanaan pesta politik dengan agenda utama memilih Ketua Umum DPP Golkar 2016-2021 tersebut. Rapat darurat dengan para pemilik hotel telah digelar di kawasan BTDC Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa kemarin.

“Karena jadwal Munaslub berubah lagi, dimajukan sepekan lebih, maka kami lang­sung balik haluan rapat dengan para pemilik hotel hari ini (kemarin). Saya baru sa­ja selesai rapat ini,” ungkap Ketua Panitia Daerah Munaslub Golkar, I Gusti Putu Wijaya, yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali 2016-2021 ini saat dikonfirmasi NusaBali.

Para pemilik hotel diajak rapat darurat, karena menyangkut akomodasi para peserta Munaslub yang sebelumnya dibooking Panitia Daerag untuk jadwal perhelatan 23-25 Mei 2016. Menurut Wijaya, mengubah jadwal menginap di hotel tidak terlalu su­­sah, karena tinggal memajukan. “Sykurlah, para pemilik hotel memakluminya. Kalau kami juga tidak ada masalah. Dikasi waktu hanya 5 hari pun, kami di daerah siap. Para pemilik hotel juga sama, siap kapan saja,” ujar politisi senior Golkar asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.

Wijaya menyebutkan, Munaslub Golkar nantinya akan dibuka Presiden Jokowi, 15 Mei 2016. Munalsub didahului dengan gala dinner, 14 Mei 2016. Puncaknya, Mu­na­slub 16-17 Mei 2016. Sedangkan 18 Mei 2016, peserta sudah acara bebas. “Kita sudah buka hotel dan akomodasi lainnya 13 Mei dan ditutup 18 Mei,” tandas Wija­ya.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Selasa kemarin, Bendahara Panitia Daerah Munaslub Golkar, I Made Wijaya, mengatakan pemesanan kamar hotel tetap sesuai dengan rencana smeula. “Kita pesan 2.500-3.000 kamar hotel untuk peserta Munas­lub yakni dari utusan DPD I Golkar dan DPD II Golkar se-Indonesia, panitia, sam­pai dengan pendukung Caketum DPP Golkar. Kami sudah siap, walaupun jadwal Mu­naslub mendadak berubah,” ujar politisi Golkar asal Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung yang juga Wakil Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali (Wi­layah Klungkung) ini. 7 nat

Komentar