Pegawai Pemkot Jalani Urine
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar melakukan tes urine terhadap 1.149 pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar, Senin (16/10).
DENPASAR, NusaBali
“Ini pertama kali pemerintah daerah di Provinsi Bali yang melakukan tes urine di lingkungan pegawainya,” kata Kepala BNN Kota Denpasar AKBP I Wayan Gede Suwahyu di sela-sela pelaksanaan tes urine di Kantor Walikota Denpasar.
Menurutnya, dalam mencegah penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ini semua pihak harus terlibat, tidak bisa hanya dilakukan oleh BNN. “Dengan keterlibatan Pemerintah Kota Denpasar diharapkan penyalahgunaan obat terlarang samakin dapat dicegah,” ujarnya.
Suwahyu mengatakan dari jumlah pegawai yang melakukan tes urine hasilnya nihil alias tidak ditemukan pegawai yang menggunakan narkoba dan jenis obat terlarang lainnya. “Kami harapkan kegiatan semacam ini dapat memotivasi pemerintah daerah lainnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan obat terlarang,” imbuhnya.
Sementara Sekda Kota Denpasar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan tes urine untuk mencegah masuknya narkotika di lingkup pemerintah kota. “Kami sangat konsisten untuk turut mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat termasuk di lingkungan pegawai,” katanya. Rai Iswara berharap dengan dilakukannya tes urine di lingkungan pegawai Pemkot Denpasar dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan. “Tes urine akan terus berlanjut sehingga seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar dilakukan tes urine,” imbuhnya. *m
Menurutnya, dalam mencegah penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ini semua pihak harus terlibat, tidak bisa hanya dilakukan oleh BNN. “Dengan keterlibatan Pemerintah Kota Denpasar diharapkan penyalahgunaan obat terlarang samakin dapat dicegah,” ujarnya.
Suwahyu mengatakan dari jumlah pegawai yang melakukan tes urine hasilnya nihil alias tidak ditemukan pegawai yang menggunakan narkoba dan jenis obat terlarang lainnya. “Kami harapkan kegiatan semacam ini dapat memotivasi pemerintah daerah lainnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan obat terlarang,” imbuhnya.
Sementara Sekda Kota Denpasar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan tes urine untuk mencegah masuknya narkotika di lingkup pemerintah kota. “Kami sangat konsisten untuk turut mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat termasuk di lingkungan pegawai,” katanya. Rai Iswara berharap dengan dilakukannya tes urine di lingkungan pegawai Pemkot Denpasar dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan. “Tes urine akan terus berlanjut sehingga seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar dilakukan tes urine,” imbuhnya. *m
Komentar