nusabali

Dauh Puri Kelod Deklarasi Desa Getting Three Zero HIV/AIDS

  • www.nusabali.com-dauh-puri-kelod-deklarasi-desa-getting-three-zero-hivaids

DENPASAR, NusaBali - Puluhan Kader Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, mengikuti deklarasi Desa Getting Three Zero, di aula Kantor Desa Dauh Puri Kelod, Jalan Serma Made Pil, Jumat (19/4). Dauh Puri Kelod diharapkan menjadi desa percontohan menuju target three zero HIV/AIDS sebelum tahun 2030.

Kepala Desa Dauh Puri Kelod Nengah Suartha mengungkapkan, tanpa menyebut jumlah, warganya ada yang terdaftar sebagai orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 

Penanganan HIV/AIDS berbasis desa dirasa penting karena desa merupakan tingkat pemerintahan terendah, sehingga mampu menjangkau masyarakat lebih dekat. 

“Tahun 2030 adalah menjadi target Desa Dauh Puri Kelod untuk ikut serta menanggulangi HIV/AIDS dengan konsep ‘getting three zero’,” ujar Suartha. 

Kini, Dauh Puri Kelod menjadi desa pertama yang mendeklarasikan diri menuju three zero HIV/AIDS sebelum 2030. Puluhan kader HIV/AIDS dipimpin kepala desa akan membuat program untuk mewujudkan three zero HIV/AIDS, antara lain tidak ada lagi penularan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Deklarasi Desa Getting Three Zero ini mendapat dukungan Forum Peduli AIDS (FDA) Bali. Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kota Denpasar I Wayan Budha dan perwakilan Dinas Kesehatan Kota Denpasar. 

KDPAN dan FPA Bali nantinya akan menyusun tata laksana lapor diri, perolehan dukungan bagi ODHIV (Orang dengan HIV) di Desa Dauh Puri Kelod, yang akan menjadi panduan perangkat desa dan KDPAN melakukan pendampingan kepada para ODHIV. “Kami punya kader HIV/AIDS (KDPAN) sejak 12 tahun yang lalu,” kata Suartha. 

Ketua KPA Bali dr Made Oka Negara MBiomed, FIAS, mengatakan stigma terhadap ODHIV maupun ODHA belum hilang di tengah-tengah masyarakat. Padahal kemajuan ilmu kedokteran telah berhasil membuat ODHIV dan ODHA beraktivitas layaknya orang sehat. 

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan penambahan ODHIV pada 2023 tercatat sekitar 1.500 orang. Dokter Oka Negara menuturkan masih ada waktu enam tahun untuk mencapai target three zero HIV/AIDS tahun 2030. 7 a 

Komentar