nusabali

IPAL Dauh Pala Mulai Digarap

  • www.nusabali.com-ipal-dauh-pala-mulai-digarap

Pemerintah Pusat kucurkan bantuan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) untuk masyarakat Tabanan.

TABANAN, NusaBali
IPAL ini dibangun di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Proses pembangunan IPAL dimulai sejak Senin (24/7) dengan nilai kontrak Rp 22 miliar lebih dari dana pagu Rp 28,9 miliar. Menurut rencana, IPAL sedalam 3 meter ini selesai dikerjakan pada bulan Desember 2017.

Grafer pembangunan IPAL, I Dewa Gede Ari Adnyana mengatakan saat ini baru proses penggalian aspal untuk menempatkan pipa induk. Sementara untuk reactor atau pengolah limbah baru tahap pemasangan besi. Reaktor ini ditempatkan di bagian bawah Pasar Dauh Pala dekat Pasar Hewan. “Reaktor itu panjangnya 13 meter dan lebar 7 meter. Akan ditanam pada kedalaman 3 meter,” terang Dewa Ari.

Dewa Ari menjelaskan, waktu pelaksanaan pekerjaan selama 270 hari kalender, selesai pada bulan Desember 2017. Selama pengerjaan di pinggir jalan depan Pasar Dauhpala berimbas kepada pedagang canang. Mereka akan direlokasi ke sebelah timur depan pelaba Pura Banjar Dauh Pala. Pedagang di dalam pasar tidak sampai direlokasi karena proyek dikerjakan saat pengunjung pasar sepi sekitar pukul 10.00 Wita sampai pukul 13.00 Wita. “Kami sudah sosialisasi, sampai saat ini pedagang belum ada keberatan,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Dinas PU Tabanan, I Made Yudiana mengatakan, Pemkab Tabanan memperoleh bantuan dua unit IPAL di dua lokasi. Pertama di daerah Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Satunya lagi di Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Bantuan dua unit IPAL ini didanai APBN. Pengerjaannya melalui Satuan Kerja PS-PLP (Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman) Provinsi Bali. IPAL dibangun di Banjar Dauh Pala karena masuk kota yang padat. IPAL ini berkapasitas 390 meter kubik per hari atau setara 409 sambungan rumah (SR), dan menggunakan sistem pengaliran limbah dengan sistem gravitasi.

Jangkuan IPAL di Dauh Pala mencangkup kawasan Desa Dauh Peken dan Desa Dajan Peken bagian selatan. Melayani sekitar 390 SR di tahun 2017, namun baru dikerjakan untuk 200 SR, kekurangannya dilanjutkan pada tahun 2018. Yudiana menjelaskan, pembangunan IPAL di kawasan DTW Tanah Lot masih perlu kajian terutama pembahasan tempat agar tidak mengganggu wisatawan. *d

Komentar