nusabali

Pesona Budaya Dijadikan Ajang Promosi Kesenian dan Kerajinan

  • www.nusabali.com-pesona-budaya-dijadikan-ajang-promosi-kesenian-dan-kerajinan

Pemkab Tabanan menampilkan fragmentari Wiroda Tan Mahapala Ayu pada Pesona Budaya di Anjungan Bali Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (22/7) malam

JAKARTA, NusaBali
Pementasan diawali dengan tarian Bikul Pisuh. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memboyong 200 orang untuk menyukseskan Pesona Budaya di TMII ini. Pesona Budaya di TMII ini dijadikan ajang promosi kesenian, kuliner, dan kerajinan.  

Bagi Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti membawa seniman Tabanan manggung ke ibukota merupakan langkah bagus sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada pelaku seni. Selain memboyong seniman, Pemkab Tabanan juga menghadirkan pelaku kerajinan untuk memamerkan karyanya di TMII. Mereka pamerkan keris, handicraft, keramik, dan lukisan. Pesona Budaya dijadikan wahana promosi kerajinan di ibukota.

Pementasan dari Kabupaten Tabanan dipadati penonton. Sejumlah duta besar negara sahabat turut hadir. Tak ketinggalan Ketua DPRD Bali yang notabene ayahanda Bupati Tabanan, Nyoman Adi Wiryatama juga hadir bersama nyonya. Hadir pula istri Menteri UKM dan Koperasi Bintang Puspayoga, dan anggota DPD RI dapil Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi. 

Sementara fragmentari Wiroda Tan Mahapala Ayu mengisahkan tentang petani di Desa Jatiluwih, I Wayan Kecut. Petani ini selalu mengalami kegagalan dalam mengelola sawah. Penyebabnya, lelaki ini bekerja di sawah dengan rasa terpaksa karena mengikuti keinginan orangtuanya. Alhasil, ia mengerjakan sawah dengan perasaan kesal dan marah. Suatu ketika turun Dewi Sri ke bumi dengan wujud seorang nenek bernama Dadong Getget.

Nenek itulah yang menguji kekuatan iman dan ketulusan hati I Wayan Kecut dan keluarganya. Karena mereka tidak kuat menerima lakon kehidupan sebagai masyarakat agraris, akhirnya dikutuk menjadi petani seumur hidup. Dia bisa bahagia jika ikhlas menjalaninya. Menurut Bupati Eka Wiryastuti, fragmentary ini disesuaikan dengan masyarakat Tabanan yang kebanyakan sebagai petani. Melalui fragmentari tari ini, Bupati Eka Wiryastuti berharap tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian di Tabanan. 

Usai pertunjukan fragmentari, Bupati Eka Wiryastuti langsung menjalani syuting bersama tiga selebritis untuk ditayangkan di satu televisi swasta. Mereka yang terlibat yakni Indra Herlambang, Eddies Adelia, dan Chand Kelvin. Ketiganya merasa berada di Pulau Dewata meski ada di ibukota. “Ini Jakarta atau Bali ya,” kata mereka. Mendengar pendapat ketiganya, Bupati Eka Wiryastuti menjelaskan, di anjungan Bali TMII memang sedang ada Pesona Budaya kabupaten Tabanan. Kabupaten Tabanan menghadirkan tarian, kuliner, dan produk kerajinan masyarakat setempat. Bupati mengajak ketiga selebritis ini melihat kerajinan yang dibawa pelaku UKM kabupaten Tabanan berupa keris, keramik, handicraft, dan lukisan. *k22 

Komentar