Tag: Sidetepa
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab menyebut, langkah perdamaian yang diambil saat ini sudah sangat tepat.
Gubernur Koster tegaskan masalah Kodim 1609/Buleleng vs warga Desa Sidetapa sudah selesai, jangan ada yang coba panaskan situasi
Polisi juga memeriksa video viral yang beredar di medsos di Laboratorium Forensik serta Cyber Polda Bali.
Sedangkan, saksi lain, anggota DPRD Buleleng dari Desa Sidetapa Gede Arta Wijaya sedang berada di luar daerah.
Pemanggilan saksi lain kemungkinan dilakukan pekan ini setelah Pagerwesi.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 5 warga Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, dimintai keterangan polisi, pada Senin (30/8) pagi.
SINGARAJA, NusaBali
Pergerakan Sanatana Dharma (Persadha) Nusantara menyayangkan berlanjutnya kasus insiden ricuh dalam kegiatan tes rapid antigen massal antara warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Buleleng dengan anggota TNI ke ranah hukum. Pasalnya, sebelumnya telah dilakukan mediasi dengan kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
SINGARAJA, NusaBali
Proses hukum atas insiden kericuhan dalam kegiatan tes antigen massal di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, terus bergulir.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, mengatakan 4 warga Desa Sidetapa yang terlibat kericuhan akan dipanggil untuk diperiksa, Senin depan
DENPASAR, NusaBali
Bentrok antara aparat TNI dati Kodim 1609/Buleleng vs warga saat rapid test antigen massal di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Senin (23/8) pagi, adalah kasus kesalahpahaman. Komisi I DPRD Bali (yang membidangi hukum, keamanan, ketertiban) pun meminta semua elemen masyarakat tetap dukung TNI/Polri dalam menangani pandemi Covid-19.
Topik Pilihan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”