Tag: Dharma
āśāyā ye dāsāste dāsāḥ sarvalokasya, āśā yeṣāṃ dāsī teṣāṃ dāsāyate lokaḥ. (Subhashita Manjari – 8.53)
Untuk melindungi yang saleh, memusnahkan yang jahat, dan menegakkan kembali prinsip-prinsip dharma, Aku muncul di bumi ini, dari zaman ke zaman.
Bhuta-Kala dan Dewa diciptakan bersamaan oleh Hyang Widhi. Ada kalanya Bhuta-Kala lewat "nyelang margi" (pinjam jalan), maka kita yang menepi dan mabrata mengurung diri. Artinya juga kita diminta melakukan brata (menarik diri dari keramaian, puasa dan mawas diri). Kalau sudah selesai "pamargin bhuta-kala" (jalan sang kala) kita bisa keluar sebagai mana mestinya.
Saat Galungan, spirit dharma turun ke bumi dan kembali saat Kuningan. Galungan dan Kuningan dirayakan dengan berbagai ritual dan terkesan sebagai pesta kemenangan dharma atas adharma.
Topik Pilihan
-
Gianyar 03 May 2024 Ortu Komang Teguh Pilih Nonton di Rumah
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
Berita Foto
Turis Asing Belajar Membatik
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Nusa Ning Nusa
Otentisitas Budaya
HIRUK PIKUK kepariwisataan ditengarai akan menyuburkan praktik artifisialisasi budaya atau ketidakaslian budaya asali. Keaslian budaya adalah wujud yang mencerminkan kepercayaan dan nilai-nilai asali masyarakat lokal.