Tag: Sarkofagus
Sambil menunggu penelitian atau pengkajian lebih lanjut, dari pihak Kepolisian memasang police line di titik batu yang diduga benda cagar budaya itu.
NEGARA, NusaBali
Sejumlah batu diduga peninggalan prasejarah ditemukan warga di kawasan hutan sekitar aliran sungai sebelah utara Bendungan Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana.
SINGARAJA, NusaBali
Empat sarkofagus (peti jenazah kuno terbuat dari batu) yang disimpan di Museum Buleleng dikonservasi, Rabu (27/4).
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng, berencana menata lokasi penemuan sarkofagus yang diduga sebagai benda cagar budaya, untuk dijadikan tempat wisata sejarah.
Keempat sarkofagus memiliki bentuk dan arsitektur yang sama. Menggunakan batu padas sebagai bahan utama, berbentuk lonjong, masing-masing dengan bagian bawah dan penutup, serta ada empat tonjolan bulat di bagian depan
Dari 33 sarkofagus yang dikoleksi Museum Arkeologi Gedong Arca, 16 di antaranya ditemukan di wilayah Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar sejak tahun 1970-an
Aktivitas pengerukan atau galian tanah di Subak Amping, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, menemukan sebuah Sarkofagus atau peti jenazah berbahan batu padas.
Sarkofagus dan tugu tanah liat sebenarnya sudah ditemukan di lahan perkebunan kawasan Banjar Asah, Desa Pedawa sekitar 10 tahun silam, namun baru dilaporkan warga ke Dinas Kebudayaan Buleleng sepekan lalu
Tiga orang remaja menemukan sejumlah batu yang diduga peninggalan prasejarah di hutan sebelah utara Bendungan Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Sebuah sarkofagus (peti mati kuno) terbuat dari batu ditemukan di lahan pertanian milik keluarga I Nengah Lodra, 39, di Subak Dugul, Banjar Selat Peken, Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli.
Topik Pilihan
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”