nusabali

Operasi Yustisi Polres Jembrana Sasar Warga Belum Divaksin

  • www.nusabali.com-operasi-yustisi-polres-jembrana-sasar-warga-belum-divaksin

NEGARA, NusaBali
Polres Jembrana bersama Satpol PP Jembrana menggelar operasi yustisi di depan Mapolres Jembrana, Jalan Pahlawan, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Rabu (14/7) pagi.

Menariknya, operasi yustisi dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 ini, tidak hanya menyasar pelanggar prokes. Tetapi juga menyasar warga yang belum divaksin Covid-19.

Dalam operasi yustisi yang dilaksanakan pukul 10.00 -12.00 Wita tersebut, nihil temuan pelanggar prokes. Para pengendara ataupun penumpang yang dihentikan di depan Mapolres Jembrana, sudah tertib menggunakan masker. Namun untuk pengecekan terkait vaksinasi Covid-19, ditemukan 7 orang warga Jembrana yang belum divaksin.

Terhadap warga yang belum divaksin itu, tidak ada pemberian sanksi. Namun mereka diarahkan mengikuti vaksinasi ke Gerai Vaksinasi Presisi Polres Jembrana. Sebelum divaksin, juga dilakukan proses screening kesehatan. Hasilnya, dari 7 orang tersebut, ada 1 orang yang tidak lolos screening kesehatan sehingga hanya 6 orang yang divaksin.

Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa yang juga ikut memantau operasi yustisi kemarin, mengatakan, operasi yustisi menyasar warga yang belum divaksin Covid-19 ini, baru pertamakali digelar di Jembrana.

Di samping mengingatkan warga tentang aturan PPKM darurat Covid-19, dilaksanakannya operasi yustisi menyasar warga yang belum divaksin ini, bertujuan membantu capaian vaksinasi di Jembrana. “Tadi sebagian besar sudah divaksin. Ada beberapa yang belum divaksin, kita imbau melaksanakan vaksinasi ke gerai vaksinasi presisi yang kita sediakan di Polres,” ujarnya.

Menurut AKBP Adi Wibawa, operasi yustisi dengan menyasar warga yang belum divaksin Covid-19 ini, juga akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Termasuk ada rencana menyasar desa/kelurahan dengan capaian vaksinasi yang masih rendah. “Ini akan berkelanjutan untuk memberikan edukasi dan membantu percepatan vaksinasi. Kita juga berharap target vaksinasi 70 persen penduduk Jembrana segera tercapai,” ucapnya. *ode

Komentar