nusabali

PPKM Darurat, Jembrana Padamkan PJU

  • www.nusabali.com-ppkm-darurat-jembrana-padamkan-pju

NEGARA, NusaBali
Penerangan jalan umum (PJU) di seputaran wilayah kota Negara, Kabupaten Jembrana, dipadamkan sejak Kamis (8/7) malam.

Pemadaman PJU di sejumlah ruas jalan protokol termasuk jalan areal civic center Jembrana ini, dilakukan sebagai upaya memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Dari pemantauan pada Kamis malam, tak hanya PJU yang dipadamkan. Lampu penerangan di tempat umum maupun di tempat-tempat strategis seperti di Taman Pecangakan dan areal Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana juga dipadamkan. Hanya tampak lampu hiasan pada kolam patung Dewa Ruci di Taman Pecangakan dan lampu hiasan di depan Kebun Raya Jagatnatha Jembrana yang menyala. Di tengah gelapnya situasi kota, juga tampak mobil pengeras suara Dinas Kominfo Jembrana yang memberikan imbauan terkait PPKM darurat.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengatakan kebijakan memadamkan PJU serta lampu penerapan di tempat-tempat strategis itu, merupakan hasil kesepakatan dengan jajaran Forkopimda Jembrana guna mengantisipasi kerumunan warga di masa PPKM darurat. “Kita mengantisipasi terjadinya kerumunan atau aktivitas sekelompok orang yang berpotensi menularkan Covid-19. Maka lampu di tempat wisata ataupun lampu di tempat umum yang terdapat di beberapa titik di jantung kota Negara, dilakukan pemadaman mulai pukul 20.00 Wita,” ujar Bupati Tamba usai pemantauan PPKM darurat bersama Forkopimda Jembrana ke wilayah Kecamatan Pekutatan, Kamis malam.

Bupati Tamba menambahkan, pemadaman PJU itu akan dilakukan selama masa PPKM darurat, hingga 20 Juli 2021. Sebelum memutuskan kebijakan tersebut, juga didasari sejumlah pertimbangan. Baik itu dari aspek keamanan dan mendukung ketertiban yang selalu di-backup oleh Polres Jembrana bersama jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana. “Selama kebijakan PPKM darurat diberlakukan, patroli secara rutin dilaksanakan petugas. Sehingga dari evaluasi itu, untuk mencegah kerumunan, lampu penerangan di titik-titik potensial yang biasa dijadikan tempat warga berkumpul dipadamkan,” tutur Bupati Tamba.

Sementara dalam pemantauan PPKM darurat menuju wilayah Kecamatan Pekutatan, Bupati Tamba menyampaikan, di sepanjang perjalanan dengan start dari Markas Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, menuju ke timur sampai di perbatasan Kabupaten Jembrana-Tabanan, pelaksanaan PPKM darurat berlangsung dengan kondusif, aman, dan terkendali. Masyarakat dinilainya sudah memahami betul penerapan PPKM darurat. Toko maupun warung di sepanjang jalan dilihatnya sudah tutup pada pukul 20.00 Wita. Meskipun ada beberapa yang melanggar, langsung diberi pembinaan. “Di sepanjang perjalanan kita melihat 90 persen masyarakat sudah tertib dan bagus penerapan PPKM darurat-nya,” ucap Bupati Tamba.

Pemantauan PPKM darurat Kamis malam tersebut, dibagi menjadi dua tim. Tim pertama melaksanakan pemantauan ke wilayah timur hingga di perbatasan Kabupaten Jembrana-Tabanan yang diikuti Bupati Tamba bersama jajaran Forkopimda Jembrana, di antaranya Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Kajari Jembrana Triono Rahyudi, Kepala Pengadilan Negeri Negara Ni Wayan Wirawati, Pj Sekda Jembrana I Made Budiasa serta Wadanyon Mekanis 741/Garuda Nusantara Mayor Inf Topan Novianto. Sedangkan tim kedua yang dipimpin Wakapolres Jembrana Kompol Marzel Doni, melaksanakan pemantauan di sekeliling kota wilayah Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara. *ode

Komentar