RSUD Klungkung Kembali Buka Ruang Isolasi
Saat kasus Covid-19 landai Mei- Juni 2021, beberapa ruangan isolasi ini dikembalikan menjadi ruangan umum.
SEMARAPURA, NusaBali
Pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung merangkak naik. Jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi sudah mencapai 21 orang, Rabu (7/7), atau bertembah 2 pasien dari sehari sebelumnya yang hanya 19 pasien.
Akibatnya, RSUD Klungkung kembali membuka ruang Isolasi Jambu untuk pasien Covid-19, dengan kapasitas 20 tempat tidur. Saat kasus Covid-19 landai Mei- Juni 2021, beberapa ruangan isolasi ini dikembalikan menjadi ruangan umum. "Rabu sore ini kami siap membuka kembali ruangan Isolasi Jambu untuk tambahan ruang perawatan pasien Covid-19," ujar Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma, Rabu (7/7).
Jelas dia, pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung hingga Rabu kemarin, 21 orang. Mereka dirawat di Ruang Kedongdong 17 orang dengan kondisi 16 orang positif dan 1 orang suspect. Pasien yang dirawat di Ruang Manggis 1 orang. "Saat ini juga ada tiga pasien yang dirawat di ICU, yakni 2 orang positif dan 1 orang suspect," kata dr Kesuma.
Adapun ketersediaan ruang isolasi di RSUD Klungkung, meliputi Isolasi Rawat Intensif dengan kapasitas 6 tempat tidur, Isolasi Leci (Neonatus) kapasitas 6 tempat tidur, Isolasi Kedongdong 20 tempat tidur, Isolasi VIP 16 tempat tidur, Isolasi Jambu 20 tempat tidur, dan Isolasi Bulin 7 tempat tidur.
dr Kesuma memastikan ketersediaan oksigen di RSUD Klungkung masih cukup untuk 3 hari ke depan. "Kami akan terus melakukan pengadaan agar cukup untuk persediaan minimal tiga hari," ujar dr Kesuma.
Sementara itu, berdasarkan website Satgas Covid-19 Klungkung per Selasa (6/7) pukul 17.00 Wita, jumlah pasien positif secara akumulatif 1.865 orang. Jumlah ini terdiri dari dalam perawatan 38 orang, sembuh 1.747 orang, dan meninggal 80 orang.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung mulai memvaksinasi anti Covid-19 untuk jenjang anak SMA di Klungkung, Rabu (7/7) pagi. Untuk SMA diawali di SMAN 2 Semarapura, dan anak-anak SMAN 1 Semarapura dan SMAN 1 Dawan, digelar pada Kamis (7/7) ini.
Pantauan di lapangan, vaksinasi di SMAN 2 Semarapura dilakukan oleh Tim Vaksinator Polres Klungkung, bekerjasama dengan Diskes Klungkung. Selain SMA, vaksinasi juga menyasar sejumlah SMPN di Klungkung, di antaranya SMPN 2 Dawan. "Ada sekitar 1.000 siswa yang kami vaksinasi Rabu ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni.
Vaksinasi pada Kamis ini akan menyasar siswa SMPN 1 Dawan, SMPN 3 Dawan, SMAN 1 Semarapura, dan SMAN 1 Dawan, dan SMAN 1 Nusa Penida. Agar tetap bisa menjaga jarak saat vaksinasi, maka petugas menggunakan beberapa gedung SD. Pelaksanaan vaksinasi kemarin, berjalan aman dan lancar. "Kami juga sudah ingatkan para penerima vaksin agar tetap menjaga pola makan dan kondisi kesehatan," ujar dr Swapatni. *wan
Akibatnya, RSUD Klungkung kembali membuka ruang Isolasi Jambu untuk pasien Covid-19, dengan kapasitas 20 tempat tidur. Saat kasus Covid-19 landai Mei- Juni 2021, beberapa ruangan isolasi ini dikembalikan menjadi ruangan umum. "Rabu sore ini kami siap membuka kembali ruangan Isolasi Jambu untuk tambahan ruang perawatan pasien Covid-19," ujar Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma, Rabu (7/7).
Jelas dia, pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung hingga Rabu kemarin, 21 orang. Mereka dirawat di Ruang Kedongdong 17 orang dengan kondisi 16 orang positif dan 1 orang suspect. Pasien yang dirawat di Ruang Manggis 1 orang. "Saat ini juga ada tiga pasien yang dirawat di ICU, yakni 2 orang positif dan 1 orang suspect," kata dr Kesuma.
Adapun ketersediaan ruang isolasi di RSUD Klungkung, meliputi Isolasi Rawat Intensif dengan kapasitas 6 tempat tidur, Isolasi Leci (Neonatus) kapasitas 6 tempat tidur, Isolasi Kedongdong 20 tempat tidur, Isolasi VIP 16 tempat tidur, Isolasi Jambu 20 tempat tidur, dan Isolasi Bulin 7 tempat tidur.
dr Kesuma memastikan ketersediaan oksigen di RSUD Klungkung masih cukup untuk 3 hari ke depan. "Kami akan terus melakukan pengadaan agar cukup untuk persediaan minimal tiga hari," ujar dr Kesuma.
Sementara itu, berdasarkan website Satgas Covid-19 Klungkung per Selasa (6/7) pukul 17.00 Wita, jumlah pasien positif secara akumulatif 1.865 orang. Jumlah ini terdiri dari dalam perawatan 38 orang, sembuh 1.747 orang, dan meninggal 80 orang.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung mulai memvaksinasi anti Covid-19 untuk jenjang anak SMA di Klungkung, Rabu (7/7) pagi. Untuk SMA diawali di SMAN 2 Semarapura, dan anak-anak SMAN 1 Semarapura dan SMAN 1 Dawan, digelar pada Kamis (7/7) ini.
Pantauan di lapangan, vaksinasi di SMAN 2 Semarapura dilakukan oleh Tim Vaksinator Polres Klungkung, bekerjasama dengan Diskes Klungkung. Selain SMA, vaksinasi juga menyasar sejumlah SMPN di Klungkung, di antaranya SMPN 2 Dawan. "Ada sekitar 1.000 siswa yang kami vaksinasi Rabu ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni.
Vaksinasi pada Kamis ini akan menyasar siswa SMPN 1 Dawan, SMPN 3 Dawan, SMAN 1 Semarapura, dan SMAN 1 Dawan, dan SMAN 1 Nusa Penida. Agar tetap bisa menjaga jarak saat vaksinasi, maka petugas menggunakan beberapa gedung SD. Pelaksanaan vaksinasi kemarin, berjalan aman dan lancar. "Kami juga sudah ingatkan para penerima vaksin agar tetap menjaga pola makan dan kondisi kesehatan," ujar dr Swapatni. *wan
Komentar