nusabali

Megah, Sekretariat DPC PDIP Gianyar Telan Dana Rp 7,8 M

  • www.nusabali.com-megah-sekretariat-dpc-pdip-gianyar-telan-dana-rp-78-m

GIANYAR, NusaBali
DPC PDIP Gianyar sedang membangun gedung sekretariat di Jalan Banteng, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Gedung tiga lantai ini menelan biaya tidak sedikit, yakni mencapai Rp 7,8 miliar. Menurut Kepala Sekretariat DPC PDIP Gianyar, Made Sudiarta, anggaran sebesar Rp 7,8 miliar ini didapatkan dari urunan para kader partai. Gedung baru DPC PDIP Gianyar ini ditargetkan rampung bulan Juni 2021 ini. Setelah diresmikan akan lanjut prosesi upacara rencananya dilakukan pada bulan Oktober 2021.

Setelah gedung rampung, barulah dilakukan persiapan untuk Upacara Pemelaspasan di bulan Okrtober 2021 dan peresmian gedung yang rencananya dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Rencananya Ibu Mega akan meresmikan," ungkapnya saat ditemui, Jumat (28/5).

Made Sudiarta alias Kode ini menjelaskan bahwa pembangunan gedung sekretariat DPC PDIP Gianyar dimulai sejak bulan April 2020 lalu. Pihaknya pun memperkirakan jika pembangunan akan rampung dalam waktu satu bulan kedepan. "Perkiraannya lagi satu bulan sudah clear," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan jika pembangunan gedung sekretariat DPC PDIP Gianyar merupakan inisiatif Bupati Gianyar Made 'Agus' Mahayastra. Dimana sejak lama Bupati Agus Mahayastra ingin agar DPC PDIP Gianyar memiliki gedung yang representatif. "Inisiatif dari Pak Agus, cita-cita dari dulu, saat masih jadi Ketua DPRD sudah mencanangkan untuk beli tanah. Sekarang pembangunan gedung," terangnya.

Sudiarta menyebutkan jika gedung tersebut memiliki 3 lantai, di mana lantai 1 digunakan untuk aula pertemuan. Kemudian lantai 2 akan diisi dengan ruangan untuk masing-masing 7 PAC serta lantai 3 untuk ruangan rapat DPC. "Jadi masing-masing PAC punya ruangan nanti, fasilitasnya ada tangga darurat dan dilengkapi juga dengan lift," bebernya.

Setiap hari akan ada waker yang bertugas serta ada 9 orang staf. Pembangunan gedung di atas tanah seluas 15 are itu dikatakannya menghabiskan anggaran sebesar Rp 7,8 miliar. "Anggarannya gotong royong berasal dari iuran anggota," imbuh Sudiarta. *nvi

Komentar