nusabali

Hipertensi dan Hamil Sebabkan Nakes Tak Lolos Vaksinasi

  • www.nusabali.com-hipertensi-dan-hamil-sebabkan-nakes-tak-lolos-vaksinasi

TABANAN, NusaBali
Vaksinasi Covid-19 untuk sumber daya manusia kesehatan (SMDK) atau tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tabanan, tengah berlangsung.

Dari target 3.600 sasaran yang harus divaksin, ternyata banyak yang tak lolos pemeriksaan, sebagai syarat dapat divaksinasi. Akibatnya, 374 nakes harus ditunda untuk divaksinasi.  Penundaan vaksinasi untuk nakes itu karena mereka sebagian besar saat divaksin memiliki gejala hipertensi, sedang hamil, dan sedang menyusui. Selain itu, ada 66 nakes yang benar-benar gagal untuk mendapat vaksinasi karena memiliki penyakit penyerta atau kormopid.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika menegaskan, proses vaksinasi untuk nakes masih berlangsung. Vaksinasi nakes tahap I akan dituntaskan hingga Sabtu (6/2) besok. "Target sasaran kami untuk vaksinasi nakes 3.600 orang. Sementara jumlah nakes yang baru bisa ikut divaksinasi 2.576 orang," ujarnya, Kamis (4/2).

Dia mengakui vaksinasi ratusan nakes terpaksa ditunda karena beberapa faktor. Antara lain, saat akan divaksin mereka sedang mengeluhkan hipertensi, ada pula sedang hamil dan menyusui. Nakes yang gagal ikut vaksinasi karena memiliki penyakit kormopid. "Mereka tidak memenuhi syarat, sebagai besar memang sedang hipertensi, hamil, dan menyusui," tegasnya.

Kendati demikian, kata dr Suratmika, per 3 Februari vaksinasi nakes sudah mencapai 67,28 persen. Dia pun berharap proses vaksinasi tahap I ini bisa tuntas, Sabtu besok. "Setelah proses tahap I selesai, nanti akan dilanjutkan proses vaksinasi tahap II yang akan ditarget tuntas akhir Februari 2021," tandas dr Suratmika. *des

Komentar