nusabali

250 Nakes di Jembrana Belum Divaksin

  • www.nusabali.com-250-nakes-di-jembrana-belum-divaksin

NEGARA, NusaBali
Selama empat hari pelaksanaan vaksinasi Covid-19, hingga Kamis (4/2) kemarin, dari target vaksinasi 1.738 nakes (tenaga kesehatan) di Jembrana, masih ada 250 nakes yang belum divaksin.

Karena mereka belum lolos dari hasil pemeriksaan kesehatannya, sebagai syarat untuk bisa divaknsinasi.  Hal itu terungkap saat Pemkab Jembrana mengadakan gebyar vaksinasi Covid-19 di Lantai III Gedung Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD Negara, Kamis (4/2). Gebyar vaksinasi digelar sebagai upaya mempercepat vaksinasi tahap I bagi seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Jembrana.

Dari total 250 nakes yang belum divaksin itu, ada 83 nakes belum hadir dan 167 orang dinyatakan tidak lolos screening (penyaringan) kondisi kesehatan. Dari 167 orang yang tidak lolos screening itu, 126 orang ditunda mendapat vaksin. Karena mereka tidak lolos saat dicek tensi, suhu tubuh, ataupun sedang sakit ringan. 41 orang ditolak divaksin karena sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19 atau memiliki komorbid (penyakit penyerta).

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menjelaskan, khusus 83 nakes yang belum hadir mengikuti vaksinasi dari dijadwalkan sebelumnya, akan dipanggil kembali untuk mengikuti vaksinasi, Jumat (5/2) ini. Layanan vaksinasi terhadap para nakes yang belum hadir itu, juga akan dipusatkan kembali di RSUD Negara. “Besok (Jumat ini) akan kami panggil yang belum hadir. Kami pusatkan kembali di RSUD Negara, juga untuk memudahkan  pengaturan logistik,” ucapnya.

Bagi nakes yang ditunda mendapat vaksin, kata Oka Parwata, akan dijadwalkan kembali dalam vaksinasi lanjutan serentak, rencana dilaksanakan mulai 13 Februari nanti. Dalam vaksinasi lanjutan itu, juga akan diberikan vaksin dosis kedua kepada para tenaga medis yang sebelumnya telah mendapat vaksin dosis pertama. “Nanti kami jadwalkan ulang. Mudah-mudahan nanti yang tertunda itu, semuanya sudah bisa lolos screening,” ujarnya.

Pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 di Lantai III Gedung IRJ RSUD Negara, Kamis kemarin, dipantau langsung Bupati Jembrana I Putu Artha. Saat pemantauan, Bupati Artha berharap pemberian vaksin dosis pertama pada tahap I untuk para nakes, bisa segera tuntas. Untuk itu, digelar gebyar vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di RSUD Negara ini. “Kami harapkan semua tenaga medis bisa segera divaksin. Terkecuali bagi mereka yang tidak lolos screening, nanti ada jadwal susulan,” ucapnya.

Terkait dengan vaksin yang sedianya untuk nakes, namun batal dipakai karena nakes bersangkutan tidak bisa divaksin, Bupati Artha berharap agar diberikan kepada sejumlah petugas di Pemkab Jembrana. Terutama petugas atau kepala OPD yang berkaitan erat dengan pelayanan masyarakat. Jika diperbolehkan agar vaksin yang tak jadi dipakai tersebut, bisa digunakan untuk instansi-instansi pemerintahan. ‘’Terutama di bagian pelayanan, seperti perizinan, Dinas Dukcapil, Dinas Sosial. dan lainnya. Langkah ini pelayanan yang lebih baik,” ujarnya. *ode

Komentar