nusabali

245 Nakes Gianyar Gagal Divaksin

  • www.nusabali.com-245-nakes-gianyar-gagal-divaksin

Nakes makin dibutuhkan untuk menangani pasien yang terkonfirmasi positif lantaran kasus Covid-19 terus meningkat.

GIANYAR, NusaBali

Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) di Gianyar menyasar 4.231 orang. Hingga Sabtu (30/1), baru 2.841 nakes datang ke lokasi divaksinasi. Namun dari jumlah tersebut, 245 nakes gagal divaksin dan 201 nakes ditunda untuk divaksin. Karena mereka pernah terpapar virus Covid-19 dan atau memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Lokasi vaksinasi menyebar di 20 fasilitas layanan kesehatan se Kabupaten Gianyar. Terdiri dari RSUD Sanjiwani, RSUD Payangan, sejumlah RS swasta dan 7 Puskesmas.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr Ida Komang Upeksa, Senin (1/2), mengatakan 245 nakes yang gagal divaksin ini disebabkan dua faktor, yakni sudah pernah terpapar virus Covid-19 dan atau memiliki penyakit penyerta (komorbid). Sedangkan 201 nakes ditunda jadwal vaksinasi karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan. "Ada yang tensi tinggi, hamil, menyusui," jelasnya. Nakes yang ditunda ini pun akan dijadwalkan ulang, setelah memenuhi pemeriksaan kesehatan. "Jadi data terakhir, baru 2.395 nakes yang bisa divaksin setelah dinyatakan memenuhi syarat vaksinasi," jelasnya.

Dia menargetkan agar vaksinasi terhadap nakes segera rampung. Oleh karena itu, vaksinasi virus Vovid-19 untuk nakes, utamanya di RSUD Sanjiwani dipercepat. Mengingat nakes makin dibutuhkan untuk menangani pasien yang terkonfirmasi positif lantaran kasus Covid-19 terus meningkat. "Kalau sebelumnya terjadwalkan, setiap jadwal 20 orang. Tapi selanjutnya sebanyak mungkin yang bisa kami vaksin," ujar dr Ida Komang Upeksa yang juga direktur RSUD Sanjiwani Gianyar ini.

Dikatakan, untuk saat ini, vaksinasi akan dimaksimalkan untuk nakes di RSUD Sanjiwani. Dalam proses vaksinasi akan diterapkan prokes ketat. "Kuota kami maksimalkan di RSUD Sanjiwani dan besok (Selasa ini, Red),  kami vaksinasi sebanyak mungkin dengan tetap pakai prokes," ungkapnya.  Percepatan vaksinasi ini karena target secara Nasional di Gianyar rendah. "Kami percepat ini perintah pak Sekda, karena kasus meningkat, diharapkan dengan meningkatnya vaksinasi kasus bisa ditekan," ujarnya.

Terkait pelayanan di RSUD Sanjiwani lantaran nakes divaksinasi, kata dia, tidak ada masalah. "Nakes di RSUD Sanjiwani sudah 50 persen divaksin. Setelah divaksin dilakukan observasi 20 - 30 menit. Kalau tidak ada keluhan,  nakes sudah bisa bekerja seperti biasa. Jadi tidak ada masalah," jelasnya. *nvi

Komentar