nusabali

Pangdam Ajak Prajurit Bantu Ketahanan Pangan

  • www.nusabali.com-pangdam-ajak-prajurit-bantu-ketahanan-pangan

DENPASAR, NusaBali
Mencari solusi di tengah keterpurukan ekonomi akibat wabah Covid-19 ternyata menjadi pemikiran Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Pangdam mengajak para prajuritnya untuk menjadi pendamping ketahanan pangan. Pangdam mengatakan saat ini yang justru naik tingkat pendapatan negara itu dari sektor pangan. Hal ini disampikan Pangdam melalui video conference (vidcon) yang dirangkaikan dengan paparan program unggulan ketahanan pangan di wilayah Bali Nusra, pada Selasa (15/12). Pangdam yang pernah menjadi Danrem terbaik dalam bidang Program Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2016 saat bertugas memimpin Korem 074/Warastratama di Surakarta ini mengajak prajuritnya untuk eksplor ketahanan pangan di wilayah Kodam IX/Udayana.

Pada kesempatan tersebut Pangdam mengingatkan kepada Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana agar program-program TNI jangan dijadikan sebagai rutinitas biasa saja tetapi dicarikan terobosan untuk dikembangkan. Dikatakan upaya menjaga ketahan pangan di tengah situasi Covid-19 ini merupakan salah satu langkah yang tepat.

Sampai dengan saat ini yang justru naik tingkat pendapatan negara adalah dari sektor pangan. Kalau sektor ini bisa dieksplor dengan baik bisa menjadi pengalaman. Ini bisa buat pengalaman lapangan untuk dicoba. Misalnya melakukan pendampingan terhadap kelompok tani untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.  

"Kalau berhasil ini menjadi luar biasa dan bila belum berhasil ini dapat dijadikan pembelajaran untuk berbuat yang lebih baik lagi," jelas pangdam yang merupakan mantan Danpaspampres periode 2018-2020 ini.

Dalam kesempatan itu juga, Pangdam mengingatkan para prajuritnya utamanya yang sedang melaksanakan tugas agar disiapkan dengan baik. Dilengkapi dengan semaksimal mungkin dan dievaluasi terus sehingga bisa tampil dengan baik.

"Kepada para Dansat tunjukan bentuk perhatian terhadap anggotanya dengan mengecek langsung ke bawah. Diharapkan juga pemimpin itu bisa terjun langsung di lapangan, karena nantinya akan bisa diketahui apa yang menjadi kesulitan di bawah untuk selanjutnya dapat dicari alternatif-alternatif solusi," tuturnya. *pol

Komentar