nusabali

New Normal dan Cara Baru Rayakan Natal

  • www.nusabali.com-new-normal-dan-cara-baru-rayakan-natal

DENPASAR, NusaBali.com
Tahun 2020 akan segera berakhir. Banyak hal telah terjadi selama setahun ke belakang. Pandemi Covid-19 memberi kesan paling mendalam yang akhirnya berdampak begitu besar pada cara orang-orang menjalani hidupnya kini.

Bulan Desember yang identik dengan Natal juga dijalani berbeda oleh umat Kristiani. Kemeriahan suasana Natal pada tahun ini akan dirayakan dalam suasana new normal. “Meskipun kita merayakan Natal dengan berbeda tahun ini, alasan mengapa kita merayakannya masih sama, yaitu kelahiran Kristus, Sang Juru Selamat ke dunia ini,” ujar Evangelis Fernandez dari Gereja Elshadai Unshakeable Bali.

Gereja-gereja di Bali sendiri mulai mempersiapkan perayaan Natal di gereja masing-masing dengan ibadah secara virtual. “Tentunya kami menaati aturan pemerintah Bali yang sudah keluar edarannya per Selasa (15/12). Rencananya akan ada komsel kecil-kecilan saja maksimal 10 orang dengan menerapkan protokol Kesehatan dengan ketat,” ungkap Fred Arswendo Prawira, staf leader di Gereja Elshadai Unshakeable Bali.

Meskipun akan jelas terasa berbeda dan tidak biasa, jika Natal dimaknai dengan esensi aslinya, maka perasaan sukacita yang dirasakan pada Natal akan tetap sama. Hal ini juga yang mendasari gereja-gereja yang mempersiapkan perayaan Natal mereka yang berbeda pada tahun ini.

Selain ibadah secara virtual, beberapa cara bisa dilakukan untuk merayakan Natal secara aman dan tetap sehat di tahun ini.

Berikut ini ide dan cara merayakan Natal ala New Normal tahun ini. Cara ini juga bisa lakukan bersama keluarga dan kerabat dekat cukup di rumah saja.

•    Membuat roti jahe berbentuk palungan. Roti jahe atau gingerbread merupakan makanan yang menjadi khas saat Natal. Palungan sendiri menggambarkan tempat bayi Yesus diletakkan oleh Bunda Maria saat Ia lahir ke dunia ini 2000 tahun yang lalu.

•    Baca cerita kelahiran Yesus dan diskusikan dengan perspektif berbeda dari tiap-tiap anggota keluarga. Hal ini bisa menjadi menyenangkan karena interaksi dan komunikasi menarik bisa terjadi di dalam keluarga kita sendiiri.

•    Membuat jurnal bersyukur. Jurnal ini sesederhana menulis diari. Tiap hari, tuliskan rasa syukur kita kepada Tuhan tentang kita yang sudah berhasil bertahan di tahun 2020 yang penuh tantangan ini.

•    Tidak bisa merayakan Natal tanpa penyalaan lilin Malam Kudus di gereja? Buat sendiri di rumah. Putar lagu Malam Kudus dengan speaker, nyanyikan bersama-sama keluarga di rumah. Jangan lupa siapkan lilin kecil untuk setiap orang agar suasananya semakin syahdu.

•    Jadilah Sinterklas! Sinterklas terkenal suka memberikan hadiah pada anak-anak ataupun orang-orang yang sudah melakukan hal-hal baik selama setahun. Kali ini, kamu bisa mengirimkan dan memberikan hadiah buat orang-orang yang kamu sayangi. Social distancing bukan berarti berjarak hati dan kebaikan dengan sesama, bukan?

•    Buat pesta ulang tahun Yesus. Peringatan kelahiran berarti perayaan ulang tahun, bukan? Undang beberapa teman-teman atau kerabat terdekatmu, pesan pizza atau buat kue ulang tahun sederhana dan nyanyikan lagu selamat ulang tahun. Unik dan menarik untuk dicoba, bukan?

•    Berdoa bersama. Ajak keluargamu merenungi kebaikan Tuhan selama setahun kebelakang.

Dengan apapun perayaannya, tetap ingat siapa yang kita rayakan. Meskipun berbeda, semoga Natal tahun 2020 ini tetap berkesan bagi kita semua.*cla

Komentar