Giliran Golkar Rekomendasikan Panji-Budi
Kini Sudah Tebar Baliho di Tabanan untuk Sosialisasi
Langkah selanjutnya pasca rekomendasi keluar, Golkar akan tancap gas untuk sosialisasi pasangan Panji-Budi ke seluruh desa di Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Sesuai prediksi sebelumnya, rekomendasi DPP Partai Golkar untuk Cabup-Cawabup Tabanan di Pilkada 2020 sudah turun, yakni untuk pasangan Anak Agung Ngurah Panji dan I Dewa Nyoman Budiasa (Paket Panji-Budi).
SK penetapan rekomendasi Golkar bernomor SKEP 246/DPP/GOLKAR/VIII/2020 ini sudah diterima langsung oleh Paket Panji-Budi di DPP Partai Golkar Jakarta, Selasa (25/8). Surat Rekomendasi diserahkan oleh Anggota Departemen Pemenangan Pemilu/Anggota Korwil Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Putu Yuda Suparsana didampingi Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya.
Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya, menjelaskan SK rekomendasi paket Panji-Budi sudah dipegang. Dengan turunnya rekomendasi ini, maka Paket Panji-Budi wajib harus menang. “Harapan kita harus menang, kalau kalah tidak mungkin kita maju. Namun menangnya harus secara bermartabat,” ungkap Wirya ketika dikonfirmasi, Selasa malam.
Kata dia, paket Panji-Budi ini adalah pasangan yang sudah pas. Di mana figur dari AA Ngurah Panji Astika sendiri sudah memiliki brand sebagai pengusaha dan berdarah dingin di bidang usaha. Sekarang Ngurah Panji memiliki usaha IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang langka karena tidak semua orang menekuni. “Perusahaan IPAL ini langka sekali, tapi dia (Ngurah Panji) bisa menciptakan sampai ke alatnya. Jadi ini sudah luar biasa untuk figur dalam membangun Tabanan karena sudah memiliki brand yang bagus,” katanya.
Begitu pula untuk sosok Dewa Nyoman Budiasa dikatakan Wirya adalah sosok figur yang sudah malang melintang di bidang pelayaran. Bahkan Dewa Budiasa sendiri memiliki agen dan anak buah lumayan banyak yang kini sudah berkiprah di kapal pesiar. Sekarang Dewa Budiasa juga menjabat Sekjen Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI). “Itu sudah membuktikan Dewa Budiasa ini sudah bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Tabanan. Kalau dikasih kesempatan menjadi wakil bupati akan makin banyak anak mudah kita berkiprah di kapal pesiar,” tegasnya.
Oleh sebab itu menurut Wirya pasangan ini sudah pas sekali untuk Golkar. Sehingga langkah selanjutnya pasca rekomendasi keluar, Golkar akan tancap gas untuk sosialisasi pasangan ke seluruh desa di Tabanan. Bahkan gambar pasangan calon sudah dipasang di setiap desa untuk memperkenalkan. “Kita bukan curi start ya, tapi kita perkenalkan paket calon dari Golkar sehingga masyarakat menjadi tahu,” terang pejabat asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.
Dia menambahkan masalah berat atau tidak beratnya pasangan ini untuk tarung di Tabanan tergantung dari masyarakat yang menghendaki. Karena yang ditawarkan kepada masyarakat bahwa Paket Panji-Budi diyakini pembangunan akan lebih baik dari sekarang. “Sekarang pembangunan sudah baik, namun kalau mau yang lebih baik masyarakat harus berubah,” tegas anggota DPRD Bali Dapil Tabanan ini.
Sementara teman koalisi Golkar, yakni NasDem sudah terlebih dulu mengeluarkan rekomendasi untuk Paket Panji-Budi. DPP NasDem keluarkan rekomendasi Ngurah Panji-Dewa Budiasa sebagai Cabup-Cawabup Tabanan ke Pilkada 2020 yang dituangkan melalui Surat Rekomendasi Nomor 246-SI/RP/DPP-NasDem/VIII/2020 ditandatangi Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh, dan Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad H M Ali tertanggal 10 Agustus 2020.
AA Ngurah Panji Astika merupakan tokoh non kader asal Puri Anom Tabanan, menempati posisi Cabup Tabanan sebagai representasi dari Golkar. Sedangkan Dewa Nyoman Budiasa, politisi asal Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan yang kini menjabat Ketua DPD NasDem Denpasar akan menduduki posisi Cawabup Tabanan, sebagai representasi dari NasDem.
Pasangan Ngurah Panji-Dewa Budiasa dipastikan akan tarung head to head melawan jago PDIP di Pilkada Tabanan 2020. Sampai saat ini, DPP PDIP belum turunkan rekomendasi paket calon untuk Pilkada Tabanan 2020. Wacana awal, Komang Gede Sanjaya yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Tabanan, akan diusung menjadi Cabup Tabanan.
Dalam Pilkada Tabanan 2020 nanti, PDIP (berkekuatan 28 kursi legislatif) kemungkinan akan didukung Gerindra (berkekuatan 3 kursi legislatif). Sedangkan Golkar (berkekuatan 5 kursi legislatif)-NasDem (berkekuatan 3 kursi legislatif) kemungkinan akan didukung Demokrat (berkekuatan 1 kursi legislatif). *des
SK penetapan rekomendasi Golkar bernomor SKEP 246/DPP/GOLKAR/VIII/2020 ini sudah diterima langsung oleh Paket Panji-Budi di DPP Partai Golkar Jakarta, Selasa (25/8). Surat Rekomendasi diserahkan oleh Anggota Departemen Pemenangan Pemilu/Anggota Korwil Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Putu Yuda Suparsana didampingi Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya.
Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya, menjelaskan SK rekomendasi paket Panji-Budi sudah dipegang. Dengan turunnya rekomendasi ini, maka Paket Panji-Budi wajib harus menang. “Harapan kita harus menang, kalau kalah tidak mungkin kita maju. Namun menangnya harus secara bermartabat,” ungkap Wirya ketika dikonfirmasi, Selasa malam.
Kata dia, paket Panji-Budi ini adalah pasangan yang sudah pas. Di mana figur dari AA Ngurah Panji Astika sendiri sudah memiliki brand sebagai pengusaha dan berdarah dingin di bidang usaha. Sekarang Ngurah Panji memiliki usaha IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang langka karena tidak semua orang menekuni. “Perusahaan IPAL ini langka sekali, tapi dia (Ngurah Panji) bisa menciptakan sampai ke alatnya. Jadi ini sudah luar biasa untuk figur dalam membangun Tabanan karena sudah memiliki brand yang bagus,” katanya.
Begitu pula untuk sosok Dewa Nyoman Budiasa dikatakan Wirya adalah sosok figur yang sudah malang melintang di bidang pelayaran. Bahkan Dewa Budiasa sendiri memiliki agen dan anak buah lumayan banyak yang kini sudah berkiprah di kapal pesiar. Sekarang Dewa Budiasa juga menjabat Sekjen Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI). “Itu sudah membuktikan Dewa Budiasa ini sudah bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Tabanan. Kalau dikasih kesempatan menjadi wakil bupati akan makin banyak anak mudah kita berkiprah di kapal pesiar,” tegasnya.
Oleh sebab itu menurut Wirya pasangan ini sudah pas sekali untuk Golkar. Sehingga langkah selanjutnya pasca rekomendasi keluar, Golkar akan tancap gas untuk sosialisasi pasangan ke seluruh desa di Tabanan. Bahkan gambar pasangan calon sudah dipasang di setiap desa untuk memperkenalkan. “Kita bukan curi start ya, tapi kita perkenalkan paket calon dari Golkar sehingga masyarakat menjadi tahu,” terang pejabat asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.
Dia menambahkan masalah berat atau tidak beratnya pasangan ini untuk tarung di Tabanan tergantung dari masyarakat yang menghendaki. Karena yang ditawarkan kepada masyarakat bahwa Paket Panji-Budi diyakini pembangunan akan lebih baik dari sekarang. “Sekarang pembangunan sudah baik, namun kalau mau yang lebih baik masyarakat harus berubah,” tegas anggota DPRD Bali Dapil Tabanan ini.
Sementara teman koalisi Golkar, yakni NasDem sudah terlebih dulu mengeluarkan rekomendasi untuk Paket Panji-Budi. DPP NasDem keluarkan rekomendasi Ngurah Panji-Dewa Budiasa sebagai Cabup-Cawabup Tabanan ke Pilkada 2020 yang dituangkan melalui Surat Rekomendasi Nomor 246-SI/RP/DPP-NasDem/VIII/2020 ditandatangi Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh, dan Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad H M Ali tertanggal 10 Agustus 2020.
AA Ngurah Panji Astika merupakan tokoh non kader asal Puri Anom Tabanan, menempati posisi Cabup Tabanan sebagai representasi dari Golkar. Sedangkan Dewa Nyoman Budiasa, politisi asal Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan yang kini menjabat Ketua DPD NasDem Denpasar akan menduduki posisi Cawabup Tabanan, sebagai representasi dari NasDem.
Pasangan Ngurah Panji-Dewa Budiasa dipastikan akan tarung head to head melawan jago PDIP di Pilkada Tabanan 2020. Sampai saat ini, DPP PDIP belum turunkan rekomendasi paket calon untuk Pilkada Tabanan 2020. Wacana awal, Komang Gede Sanjaya yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Tabanan, akan diusung menjadi Cabup Tabanan.
Dalam Pilkada Tabanan 2020 nanti, PDIP (berkekuatan 28 kursi legislatif) kemungkinan akan didukung Gerindra (berkekuatan 3 kursi legislatif). Sedangkan Golkar (berkekuatan 5 kursi legislatif)-NasDem (berkekuatan 3 kursi legislatif) kemungkinan akan didukung Demokrat (berkekuatan 1 kursi legislatif). *des
Komentar