Tak Ada Wakil Inggris di Final Kompetisi Eropa
LONDON, NusaBali
Inggris harus gigit jari di kompetisi Eropa musim ini. Tak ada satupun wakilny mereka di final Liga Champions dan Liga Europa.
Manchester United (MU) menjadi klub terakhir dari PremierLeague, setelah kalah 1-2 dari Sevilla di semifinal Liga Europa, Senin (17/8) dinihari Wita.
MU kalah 1-2, meski sempat memimpin lewat gol penalti Bruno Fernandes. Dua gol Sevilla dari Suso dan Luuk de Jong menghabisi harapan terakhir Inggris di kompetisi Eropa musim ini.
Di Liga Europa, Wolverhampton Wanderers terhenti di perempatfinal. Sedangkan di Liga Champions, Manchester City juga kandas di semifinal sebagaimana rival sekotanya, MU. ManCity takluk 1-3 dari Lyon, Minggu (16/7) dinihari Wita lalu..
Opta mencatat, ini kali pertama sejak musim 2014/2015, dimana Inggris tak punya wakil satupun di final Liga Europa maupun Liga Champions. Hal ini kontras dengan musim lalu. Musim lalu Inggris malah punya empat tim di final dua kompetisi top tersebut, alias menempatkan All English Final. Yakni, Liverpool lawan Tottenham Hotspur di final Liga Champions, lalu Chelsea vs Arsenal di laga final Liga Europa.
Liverpool menjadi juara Liga Champions usai menang 2-0 atas Tottenham dan Chelsea mengangkat trofi Liga Europa setelah menghajar Arsenal 4-1.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pun bertekad akan memperkuat skuad MU menyusul kekalahan 1-2 dari Sevilla pada semifinal Liga Europa, di RheinEnergieStadion, Cologne, Senin dinihari Wita. Hal itu dilakukan Solksjaer sebagai persiapan menjelang mulainya musim depan. Apalagi MU menyelesaikan musim ini tanpa satu gelar.
Setelah dua kali tersandung dalam semifinal musim ini, MU berusaha maju ke final Liga Europe. MU sepertinya di jalur itu saat Bruno Fernandes mengeksekusi penalti ke-22 MU selama musim ini pada menit ke-9. Namun dua gol dari pemain Spanyol Suso dan mantan striker Newcastle United Luuk de Jong memastikan juara Liga Europa lima kali itu lolos ke final, yang akan menghadapi Inter Milan atau Shakhtar Donetsk.
"Saya tak bisa mengatakan kapan atau jika transfer akan dilakukan, tetapi kami sedang mempertimbangkannya," kata Solskjaer.
Sementara dalam laga MU vas Valencia, kiper Sevilla Yassine Bono membuat serangkaian penyelamatan gemilang hingga membuat MU tersingkir. Kiper asal Maroko itu, setidaknya membuat enam penyelamatan krusial, diantaranya dari Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Mason Greenwood dan Anthony Martial.
"Pujian untuk Bono yang menyelamatkan kami begitu banyak saat kedudukan 1-1," kata Luuk De Jong, pemain asal Belanda yang mencetak gol kemenangan Sevilla. Sevilla tinggal satu kemenangan lagi untuk merengkuh gelar Piala UEFA/Liga Europa keenamnya. ant
Komentar