Binaragawan Jaga Otot di Tempat Kerja

Bahkan saat pandemi Covid-19, mereka berlatih sekali seminggu. Hal itu untuk menyikapi PON Papua XX/2020 yang resmi diundur pada 2021.

"Meski belum ada kejuaraan, kami rutin latihan bersama seminggu sekali di Mossas Gym. Bahkan mereka tiap hari juga latihan fitnes untuk menjaga otot-ototnya tetap kuat. Kebetulan dua atlet Herwin Adianto dan M Sainudin bekerja di tempat gym," kata pelatih binaraga Bali, Wayan Bun Setiady, Senin (13/7).

Menurut Bun Setiady, Erwin Adianto akan turun di kelas 85 kg + dan M Sainudin di kelas 65 kg. Keduanya atlet asal Gianyar yang meraih tiket PON. Selama ini mereka bekerja di tempat gym, sehingga urusan fitnes dilakukan rutin tiap hari dan latihan bersama seminggu sekali di Ubud untuk evaluasi.

"Binaraga tidak mungkin tidak menggelar latihan. Ini untuk tetap menjaga ototnya. Makanya tiap Minggu rutin menggelar latihan bersama ditempat Gym yang kami miliki," kata Bun Setiady, yang juga Ketua PABBSI Gianyar itu.

Menurutnya, konsistensi latihan tetap dijaga dengan baik. Apalagi dua atletnya itu menjadi harapan Bali meraih medali di PON Papua. Karena itu, Bun Setiady menekankan persiapan keduanya hingga puncak saat berlomba.

Menurut Bun Setiady, binaraga itu yang paling penting proses persiapan. Sebab pembentukan otot tidak gampang dan instan. Yakni, butuh waktu cukup dan program yang teratur. Kalau latihan tidak rutin bisa kendor ototnya.

"Kami beruntung, dua atlet kami rutin fitnes di tempat kerjanya. Itu sangat menunjang. Makanya, setiap Porprov mereka langganan medali emas," kata Wayan Bun Setiady.

Dengan bertumpu pada dua atletnya itu, program disesuaikan lagi, sehingga puncaknya saat PON pada tahun 2021  mencapai puncak. Sedangkan saat ini dirasa cukup pertemuan bersama sekali seminggu dulu dan selanjutnya melihat perkembangan.*dek