nusabali

Turis Turki Tewas Cebur Diri di Tebing Pantai Balangan

  • www.nusabali.com-turis-turki-tewas-cebur-diri-di-tebing-pantai-balangan

Sebelum terjun dari tebing setinggi 50 meter, korban Yeliz Kemaloglu dan pacarnya, Onur Aslan, sempat keluar makan ke Desa Jimbaran

Insiden Maut Setelah Cekcok Mulut dengan Kekasih di Vila


MANGUPURA, NusaBali
Gara-gara cekcok dengan kekasihnya, seorang perempuan Turki, Yeliz Kemaloglu, 32, nekat bunuh diri di depan Milos-Lajoya di Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Rabu (14/9) dinihari. Wisatawan Turki ini bunuh diri dengan cara melompat dari tebing setinggi 50 meter di depan vila tempatnya menginap.

Insiden maut yang merenggut nyawa Yeliz Kemaloglu terjadi Rabu dinihari sekitar pukul 01.00 Wita, setelah korban cekcok dengan kekasihnya, Onur Aslan, 28. Perempuan Turki berusia 32 tahun ini langsung tewas di tempat, lantaran saat terjun bebas dari tebing setinggi 50 meter, tubuhnya mendarat di atas batu. Korban tewas mengenaskan dengan sejumlah luka terbuka, memar, dan patah tulang.

Informasi di lapangan, sang kekasih, Onur Aslan, sebetulnya sempat berusaha mencegah aksi nekat korban. Pria Turki berusia 28 tahun ini berupaya memegangi pacarnya yang meronta hendak melompat. Namun sayang, pegangannya terlepas, hingga sang kekasih terjun bebes ke dasar jurang di Pantai Balangan.

Begitu korban Yeliz Kemaloglu, yang memegang paspor nomor U 02920035, terjun ke jurang, Onur Aslan langsung berteriak histeris. Petugas keamanan sekitar vila dan wisatawan lainnya yang menginap di sana pun langsung berlarian menuju lokasi tebing di mana korban nekat terjun bebas. Kemudian, manajemen vila berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Tak lama berselang, petugas kepolisian terjun ke lokasi TKP untuk mengevakuasi korban Yeliz Kemaloglu, bersama-sama warga sekitar. Namun, baru 2 jam kemudian, tepatnya pukul 03.00 Wita, korban berhasil dievakuasi dari dasar jurang. Saat dievakuasi, korban sudah tak bernyawa, dengan luka berat di sekujur tubuhnya. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, Denpasar, Rabu pagi pukul 06.30 Wita, untuk divisum.

Terungkap, sebelum nekat lompat dari tebing setinggi 50 meter, korban Yeliz Kemaloglu sempat cekcok dengan kekasihnya, Onur Aslan. Awalnya, pasangan kekasih asal Turki ini diketahui masuk ke kamar Nomor 4 Vila Milos-Lajoya, Pantai Balangan, Desa Ungasan, Selasa (13/9) malam pukul 22.00 Wita. Sebelumnya, mereka sempat keluar makan malam di Teba Café, Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan.

Setelah sempat masuk kamar, pasangan kekasih ini kembali keluar menuju Kafe Menega di sekitar vila. Mereka minum 2 botol wine. Bukan hanya itu, mereka lanjut bergerak menuju area Spa Lajoya Biu-biu yang berada di pinggir tebing depan vila. Nah, saat berada di pingir tebing itulah, pasangan kekasih asal Turki yang telah menginap di Vila Milos-Lajoya sejak Senin (12/9) ini terlibat cekcok.

Karena cekcok mulut tersebut, pasangan kekasih ini sampai ditegur salah seorang petugas security vila, Yosep Tey Seran, agar mereka menyelesaikan persoalan di dalam kamar saja. Sebab, percekcokan mereka dianggap mengganggu ketenangan wisatawan lainnya.

Pasangan Onur Aslan dan Yeliz Kemaloglu pun bersedia masuk kamar tempatnya menginap. Namun, Rabu dinihari sekitar pukul 00.30 Wita, korban Yeliz Kemaloglu kembali keluar dari kamar menuju lokasi semula di pinggir tebing. Sedangkan pacarnya, Onur Aslan, masih berada di dalam kamar.

Setelah ditunggu selama 20 menit tak kunjung kembali ke kamar, sang kekasih akhirnya curiga terjadi sesuati pada Yeliz Kemaloglu. Onur Aslan pun menyusul keluar kamar dan mendapati pacarnya tengah berdiri di bibir tebing. Dalam keadaan panik, Onur Aslan yang pemegang paspor nomor U 12755046 berlari dan langsung merangkul pacarnya. Walhasil, pasangan kekasih ini sempat bergumul di tanah bibir tebing.

Sebetulnya, korban sempat tenang dan berdiri sambil hendak balik ke kamar bersama pacarnbya. Namun, di luar dugaan, perempuan Turki kelahiran 31 Juni 1984 ini malah balik berlari ke arah tebing dan selanjutnya terjun bebas. Sebelum melompat dari tebing setinggi 50 meter, korban sempat berteriak: “Kamu siapa? Kamu tidak berhak menyentuh saya!”

Sementara itu, Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra, mengatakan begitu mendapat laporan, pihaknya langsung mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi, dan mengevakuasi jasad korban. Dibantu warga sekitar, petugas kepolisian menuruni tebing. Jasad korban ditemukan di dasar jurang.

Setelah berhasil dievakuasi sekitar pukul 03.00 Wita, jasad korban sempat dibawa ke areal vila tempatnya menginap untuk pemeriksaan awal. Dari pemeriksaan, korban tewas mengenaskan dengan sejumlah luka terbuka di sekujur tubuhnya. “Korban tewas mengenaskan karena tubuhnya terbentur batu di dasar jurang saat jatuh,” jelas Kapolsek Wayan Latra.

Berdasarkan pemeriksaan saksi-skasi, termasuk pacar korban, Onur Aslan, diduga kuat cekcok mulut berujung maut itu disulut api cemburu. Masalahnya, Onur Aslan ketahuan kembali berhubungan dengan mantan kekasihnya. Hal itu diketahui oleh korban Yeliz Kemaloglu.

Konon, saat berada di kamar vila, korban Yeliz Kemaloglu memergoki Onur Aslan asyik mengirim pesan via whatshap kepada mantan kekasihnya. Dari situ, korban langsung ngamuk-ngamuk dan minta penjelasan dari pacarnya. “Namun, belum sempat dilakukan klarifikasi oleh kekasihnya, korban justru keluar dari kamar dan terjun bebas dari tebing setinggi 50 meter,” papar Kapolsek Wayan Latra. * dar

Komentar