nusabali

Golkar Sepakati Gulirkan Musdes

  • www.nusabali.com-golkar-sepakati-gulirkan-musdes

Musdes untuk memilih Ketua PD Golkar se-Bali diagendakan berlangsung bulan ini, dilanjut Muscam, kemudian Musda.

Wijaya menyebutkan, dalam rapat yang berlangsung sampai larut malam tersebut, juga ada evaluasi rekrutmen kader yang kesannya masih tidak jelas. “Ada direkrut orang dan namanya tercantum dalam SK, tapi yang bersangkutan tidak pernah nongol. Pola ini dievaluasi,” papar Wijaya. 

“Makanya, kita nanti akan lakukan rekrutmen kader dari tingkat banjar. Setelah itu, ada rekrutmen kader tingkat desa, kecamatan, dan selanjutnya Kabupaten/Kota. Kalau sudah tertata manajemennya untuk konsolidasi, koordinasi Pilkada seperti sekarang lebih mudah. Kalau sekarang, koodinasi kita sangat sulit untuk di level terbawah,” lanjut politisi senior asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan yang mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali era Orde Baru ini.

Ditanya soal ada pengumpulan anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dalam pertemuan di kediaman dinas Sudikerta, Kamis malam, menurut Wijaya, tidak ada seperti itu. Yang dipanggil malam itu hanya Fraksi Golkar DPRD Badung. Pasalnya, Ketua DPD II Golkar Badung baru terpilih melalui Musda, 30 September 2015, yak ni Wayan Muntra.

“Jadi, sekalian kita konsolidasi dengan Fraksi Golkar DPRD Badung. Sedangkan Fraksi Golkar DPRD Kabupaten/Kota lainnya, tidak ada dipanggil. Demikian pula amggota Fraksi Golkar DPRD Bali, tidak dilibatkan dalam rapat semalam,” tegas Wijaya yang mantan Calon Bupati (Cabup) Tabanan di pilkada 2005.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Jumat kemarin, Sekretaris DPD I Golkar Bali Putu Yuda Suparsana menegaskan rapat malam itu materinya adalah persiapan partai menghadapi Pilkada 2015, selain juga konsolidasi internal yang dimulai dari tingkat terbawah (Musdes). ”Itu rapat bahas kosolidasi internal dan persiapan Pilkada. Nggak ada memanggil fraksi-fraksi se-Bali. Yang dilibatkan hanya pengurus DPD I Golkar Bali dan DPD II Golkar Badung,” ujar Yuda Suparsana.

Di sisi lain, Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali, Wayan Gunawan, juga mengaku tidak ada dipanggil ikut rapat di Rumah Jabatan Wagub Sudikerta, Kamis malam. “Kalau ada rapat Fraksi Golkar DPRD Bali, saya pasti diberitahu. Memang tidak ada kita diajak rapat,” ujar politisi asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli yang juga Ketua DPD II Golkar Bangli ini, Jumat kemarin.

Sementara itu, beredar selentingan bahwa dalam rapat di Rumah Jabatan Wagub Bali, Kamis malam, Ketut Sudikerta selaku Ketua DPD I Golkar Bali mengeluarkan instruksi khusus. Instruksi tersebut berupa larangan untuk berbicara kepada media massa soal internal Golkar. 

Selanjutnya...

Komentar