nusabali

Warga Protes Pemasangan Penjor Hias

  • www.nusabali.com-warga-protes-pemasangan-penjor-hias

Kegiatan lomba penjor hias HUT ke 121 Kota Negara dikeluhi warga.

NEGARA, NusaBali
Penyebabnya, penjor hias terkesan hanya sekadar dilombakan. Indikasinya, pemasangan penjor hias tidak tertata dengan baik dan dijejerkan sembarangan di jalan utama Kota Negara.

Penjor hias itu merupakan partisipasi hasil karya dari beberapa desa/kelurahan di Jembrana yang dilombakan. Penjor hias itu dijejerkan di tengah boulevard atau taman pembatas Jalan Sudirman, wilayah Kelurahan Dauhwaru dan Kelurahan Pendem, Jembrana. Dijejerkan tidal rapi menyebabkan penjor berbagai bentuk kreasi itu tidak terlihat jelas. “Jangankan orang bawa kendaraan, orang jalan kaki saja mungkin tidak terlalu peduli, karena pemasangannya tak bagus,” kritik warga sekitar, Minggu (21/8).

Jika dicarikan tempat khusus, diyakini penjor sebagai salah satu bentuk karya seni itu dapat dinikmati warga. Penjor yang menjulang itu, terkesan diselipkan begitu saja di tengah taman pembatas. Warga pun khawatir penjor akan tumbang akibat faktor cuaca.

Keluhan juga disampaikan anggota DPRD Jembrana, Putu Kamawijaya. Menurutnya, dengan pemasangan penjor seperti itu, panitia tidak menghargai seni dari pembuatnya. Padahal, dalam membuat penjor yang telah dikreasikan itu, peserta membutuhkan biaya, dan pasti ingin dihargai. Penghargaan itu, paling tidak diharapkan datang dari yang melihat penjor yang bersangkutan. “Kalau begini yang menikmati kan hanya panitia saja,” kritiknya.

Menurutnya, kalau penjor hias itu dilombakan, panitia musti berpikir mencari tempat lebih strategis. Tempatnya pun banyak. Dicontohkan dapat di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana maupun di seputaran keliling Kantor Bupati Jembrana. Tentutnya, tetap ditata dengan rapi. Bukan malah amburadul seperti saat ini, sehingga bukan malah menjadi penghias, namun malah merusak pemandangan. “Ke depan yang begini-begini harus ada pembenahan. Jangan asal-asalan,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia HUT Kota Negara yang juga Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, mengaku menerima berbagai masukan tersebut. Namun untuk sementara ini, mengenai pemasangan penjor di Jalan Sudirman itu sudah menjadi keputusan. Pemasangan di sana, menurutnya, agar penjor yang sudah langsung dinilai dapat dijadikan penghias jalur parade budaya, dan dapat dilihat masyatakat ketika menyaksikan parade budaya nanti. * ode

Komentar