nusabali

Tiket Tanah Lot Naik 100 Persen

  • www.nusabali.com-tiket-tanah-lot-naik-100-persen

Manajemen DTW Tanah Lot pasang target 2.558.210 kunjungan pada tahun 2016, hingga 7 Agustus terealisasi 2.126.740 orang.

TABANAN, NusaBali
Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan akan menaikkan tiket kunjungan pada bulan Oktober ini. Kenaikan tarif baik wisatawan lokal maupun manca negara ini mencapai 100 persen. Tujuannya memenuhi pendapatan anggaran daerah (PAD) Kabupaten Tabanan.

Manajer DTW Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana mengatakan, sebulan sebelum pemberlakuan harga tiket yang baru akan diawali dengan sosialisasi. Baik secara langsung kepada pengunjung maupun penyampaian kepada travel agent. Adnyana pun mengakui kenaikan tarif akan berimbas pada penurunan jumlah kunjungan. Estimasinya, jumlah kunjungan ke Tanah Lot akan menurun sekitar 15 persen. “Kami tak takut dengan adanyan penurunan kunjungan karena sangat optimis target kunjungan tercapai,” tandas Toya Adnyana, Senin (8/8).  

Toya mengungkapkan, kenaikan tarif kunjungan ke Tanah Lot sudah mendapat persetujuan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. Manajemen DTW Tanah Lot tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati Tabanan untuk pemberlakuan kenaikan tarif yang telah disepakati. “Saat ini kami sudah mulai sosialisasikan kenaikan tarif ke travel agent dan guide,” ungkap Toya. Dikatakan, Tanah Lot terakhir menaikkan tarif kunjungan masuk wisatawan pada tahun 2013.  

Toya mengungapkan, sebelumnya DPRD Tabanan mendesak manajemen memberlakukan tiket elektronik (E-Ticketing). Bahkan manajemen DTW Tanah Lot dan DTW Ulun Danu Beratan, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti diajak studi banding oleh DPRD Tabanan ke destinasi di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Terkait E-Ticketing, menurut Toya, prosesnya masih panjang. “Jika nanti menggunakan E-Ticketing kita harus membenahi kondisi fisik terutama gate (pintu masuk) harus diubah total. Termasuk penataan areal parkir,” jelasnya.

Selain penataan gate dan areal parkir, penggunaan E-Ticketing juga terkendala lahan. Sebab sekitar 1 hektare lahan di kawasan DTW Tanah Lot masih milik pribadi krama Desa Beraban. Sehingga perlu proses komunikasi dan koordinasi lebih mendalam. “Pada intinya SDM siap laksanakan E-Ticketing, namun sarana prasarana pendukung belum memungkinkan,” tandas Toya. Sehingga tahun ini, manajemen hanya fokus untuk memulai kenaikan tarif masuk yang akan diberlakukan pada bulan Oktober atau pada bulan Nopember.

Toya mengungkapkan, jumlah kunjungan hingga tanggal 7 Agustus 2016 mencapai 2.126.740 orang. Meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 yang mencapai 1.911.724 kunjungan. “Ini merupakan rekor bagi kami, memasuki awal bulan ke delapan sudah ada 2 juta kunjungan,” ungkapnya bangga. Sementara manajemen pasang target kunjungan pada tahun 2016 sebanyak 2.558.210 orang. Toya optimis hingga akhir, target kunjungan tahun 2016 akan terlampaui seperti tahun-tahun sebelumnya. * cr61

Komentar