Gerindra Siapkan Cawabup Pendamping Sanjaya
PDIP akan menjadi kekuatan yang sulit ditandingi di Pilkada Tabanan 2020.
TABANAN, NusaBali
Pasalnya, Gerindra yang memiliki 3 kursi DPRD Tabanan hasil Pileg 2019 juga isyarat-kan masuk barisan PDIP. Bahkan, Gerindra sudah siapkan kandidat Calon Wakil Bupati (Cawabup) untuk pendamping I Komang Gede Sanjaya (Calon Bupati dari PDIP) di Pilkada Tabanan 2020.
Isyarat untuk masuk barisan PDIP di Pilkada Tabanan 2020 ini disampaikan langsung Ketua DPC Gerindra Tabanan, Ni Nengah Sri Labantari, Selasa (7/1). Menurut Sri Labantari, Gerindra memang mengarahkan dukungan ke PDIP untuk tarung Pilkada Tabanan, 23 September 2020 mendatang. Namun, deklarasi koalisi dengan PDIP belum dilakukan.
“Sejauh ini arah koalisi baru sebatas komunikasi intens dengan PDIP. Belum ada deklarasi koalisi. Sifatnya masih dinamis, bisa saja nanti berubah,” tandas Sri Laban-tari.
Meski belum ada deklarasi koalisi, kata Sri Labantari, Gerindra telah menyiapkan kandidat Cawabup pendamping Cabup dari PDIP. Kandidat Cawabup ini disiapkan untuk mnengantisipasi, siapa tahu PDIP tidak mengeluarkan rekomendasi paket calon. PDIP sendiri kemungkinan besar akan usung I Komang Gede Sanjaya sebagai Cabup Tabanan ke Pilkada 2020. IKG Sanjaya adalah politisi asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan sekaligus menjabat Wakil Bupati Tabanan (2010-2015, 2015-2021).
“Ya, siapa tahu peluang itu dibuka di mana PDIP keluarkan rekomendasi tidak dalam bentuk paket calon. Makanya, kami dari Gerindra siapkan kadidat Cawabup Tabanan,” tegas Srikandi Politik yang juga Wakil Ketua DPRD Tabanan dari Gerindra ini.
Hanya saja, siapa kader Gerindra yang disiapkan sebagai Cawabup pendamping Sanjaya, menurut Sri Labantari, masih menunggu keputusan rapat DPD Gerindra Bali. Rencanaya, kandidat Cawabup Tabanan akan diumumkan Gerindra, 12 Januari 2020 depan.
Jika Gerindra benar-benar ikut merapat, secara kalkulasi politik, PDIP akan sulit ditandingi di Pilkada Tabanan 2020. Pasalnya, modal politik awal PDIP-Gerindra di Pilkada Tabanan 2020 akan berkekuatan 31 kuri dari total 40 kursi DPRD Tabanan 2019-2024 atau kuasai 77,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 28 kursi legislatif atau 70,00 persen suara parlemen milik PDIP dan 3 kursi atau 7,50 persen suara parlemen milik Gerindra.
Kekuatan super besar ini akan tarung head to head melawan Golkar-NasDem, yang kemungkinan besar bakal berkoalisi di Pilkada Tabanan 2020. Koalisi Golkar-NasDem hanya berkekuatan 8 kursi DPRD Tabanan hasil Pileg 2019 atau 20,00 persen suara parlemen. Rinciannya, 5 kursi legislatif atau 12,50 persen suara parlemen milik Golkar dan 3 kursi atau 7,50 persen suara parlemen milik NasDem.
Kecuali itu, Golkar-NasDem masih punya potensi mendapat tambahan amnunisi jika Demokrat yang memiliki 1 kursi DPRD Tabanan atau 2,50 persen suara parlemen ikut bergabung. Informasi terakhir, Demokrat arahkan dukungan ke Golkar untuk Pilkada Tabanan 2020.
Koalisi Golkar-NasDem kemungkinan akan usung tokoh Puri Anom Tabanan, AA Ngurah Panji Astika, sebagai Cabup atau Cawabup ke Pilkada Tabanan 2020. Gung Ngurah Panji nantinya menjadi representasi dari NasDem. Sedangkan tandemnya akan diambil dari Golkar, namun sejauh ini belum ditentukan orangnya.
Sementara itu, rekomendasi calon dari PDIP untuk Pilkada Tabanan 2020 kemungkinan akan dirilis DPP PDIP saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, 9-10 Januari 2020 nanti. Sebelum rekomendasi dikeluarkan, kandidat calon lebih dulu akan dipanggil ke DPP PDIP untuk ditanya keseiapannya maju tarung Pilkada.
Saat dikonfirmasi NusaBali di Tabanan, Selasa kemarin, Ketua DPC PDIP yang kandidat kuat Cabup Tabanan, IKG Sanjaya, mengaku sampai sekarang belum ada dipanggil ke DPP PDIP. Yang jelas, menuut Sanuaya, dirinya akan berangkat ke Jakarta, Rabu (8/1) ini, untuk menghadri Rakernas PDIP. “Besok (hari ini) kami berangkat ke Jakarta. Bupati dan Wakil Bupati dari PDIP, serta pengurus partai semua berangkat karena Rakernas PDIP,” tegas Sanjaya.
Terkait dengan rekomendasi Cabup-Cawabup Tabanan, Sanjaya menyerahkan sepe-nuhnya kepada DPP PDIP. “Santai-santai saja-lah, saya juga belum mengetahui siapa yang direkomendasi. DPP PDIP mempunyai penilaian sendiri, ada mekanisme,” sergah Sanjaya yang sudah dua kali periode menjabat Wakil Bupati Tabanan, mendampingi Ni Putu Eka Wiryastuti.
Saat proses penjaringan dan penyaringan kandidat calon yang dibuka DPC PDIP Tabanan sebelumnya, ada 11 kader PDIP yang resmi mendaftar. Dari jumlah itu, 4 orang di antaranya nyalon posisi Cabup, yakni IKG Sanjaya, I Ketut Boping Suryadi (kini anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Tabanan), Wayan Widnyana, dan I Gede Suamba (mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Tabanan).
Sedangkan 7 kader PDIP lainnya nyalon posisi Cawabub Tabanan, masing-masing Gede Made Dedy Pratama, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, Anak Agung Nyoman Dharma Putra, I Made Arimbawa, Made Edy Wirawan, Nyoman Mulyadi, dan Nyoman Komet Arnawa. Gede Made Dedy Pratama adalah adik kandung Bupati Tabanan saat ini, Putu Eka Wiryastuti, dan anak dari Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. *des
Isyarat untuk masuk barisan PDIP di Pilkada Tabanan 2020 ini disampaikan langsung Ketua DPC Gerindra Tabanan, Ni Nengah Sri Labantari, Selasa (7/1). Menurut Sri Labantari, Gerindra memang mengarahkan dukungan ke PDIP untuk tarung Pilkada Tabanan, 23 September 2020 mendatang. Namun, deklarasi koalisi dengan PDIP belum dilakukan.
“Sejauh ini arah koalisi baru sebatas komunikasi intens dengan PDIP. Belum ada deklarasi koalisi. Sifatnya masih dinamis, bisa saja nanti berubah,” tandas Sri Laban-tari.
Meski belum ada deklarasi koalisi, kata Sri Labantari, Gerindra telah menyiapkan kandidat Cawabup pendamping Cabup dari PDIP. Kandidat Cawabup ini disiapkan untuk mnengantisipasi, siapa tahu PDIP tidak mengeluarkan rekomendasi paket calon. PDIP sendiri kemungkinan besar akan usung I Komang Gede Sanjaya sebagai Cabup Tabanan ke Pilkada 2020. IKG Sanjaya adalah politisi asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan sekaligus menjabat Wakil Bupati Tabanan (2010-2015, 2015-2021).
“Ya, siapa tahu peluang itu dibuka di mana PDIP keluarkan rekomendasi tidak dalam bentuk paket calon. Makanya, kami dari Gerindra siapkan kadidat Cawabup Tabanan,” tegas Srikandi Politik yang juga Wakil Ketua DPRD Tabanan dari Gerindra ini.
Hanya saja, siapa kader Gerindra yang disiapkan sebagai Cawabup pendamping Sanjaya, menurut Sri Labantari, masih menunggu keputusan rapat DPD Gerindra Bali. Rencanaya, kandidat Cawabup Tabanan akan diumumkan Gerindra, 12 Januari 2020 depan.
Jika Gerindra benar-benar ikut merapat, secara kalkulasi politik, PDIP akan sulit ditandingi di Pilkada Tabanan 2020. Pasalnya, modal politik awal PDIP-Gerindra di Pilkada Tabanan 2020 akan berkekuatan 31 kuri dari total 40 kursi DPRD Tabanan 2019-2024 atau kuasai 77,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 28 kursi legislatif atau 70,00 persen suara parlemen milik PDIP dan 3 kursi atau 7,50 persen suara parlemen milik Gerindra.
Kekuatan super besar ini akan tarung head to head melawan Golkar-NasDem, yang kemungkinan besar bakal berkoalisi di Pilkada Tabanan 2020. Koalisi Golkar-NasDem hanya berkekuatan 8 kursi DPRD Tabanan hasil Pileg 2019 atau 20,00 persen suara parlemen. Rinciannya, 5 kursi legislatif atau 12,50 persen suara parlemen milik Golkar dan 3 kursi atau 7,50 persen suara parlemen milik NasDem.
Kecuali itu, Golkar-NasDem masih punya potensi mendapat tambahan amnunisi jika Demokrat yang memiliki 1 kursi DPRD Tabanan atau 2,50 persen suara parlemen ikut bergabung. Informasi terakhir, Demokrat arahkan dukungan ke Golkar untuk Pilkada Tabanan 2020.
Koalisi Golkar-NasDem kemungkinan akan usung tokoh Puri Anom Tabanan, AA Ngurah Panji Astika, sebagai Cabup atau Cawabup ke Pilkada Tabanan 2020. Gung Ngurah Panji nantinya menjadi representasi dari NasDem. Sedangkan tandemnya akan diambil dari Golkar, namun sejauh ini belum ditentukan orangnya.
Sementara itu, rekomendasi calon dari PDIP untuk Pilkada Tabanan 2020 kemungkinan akan dirilis DPP PDIP saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, 9-10 Januari 2020 nanti. Sebelum rekomendasi dikeluarkan, kandidat calon lebih dulu akan dipanggil ke DPP PDIP untuk ditanya keseiapannya maju tarung Pilkada.
Saat dikonfirmasi NusaBali di Tabanan, Selasa kemarin, Ketua DPC PDIP yang kandidat kuat Cabup Tabanan, IKG Sanjaya, mengaku sampai sekarang belum ada dipanggil ke DPP PDIP. Yang jelas, menuut Sanuaya, dirinya akan berangkat ke Jakarta, Rabu (8/1) ini, untuk menghadri Rakernas PDIP. “Besok (hari ini) kami berangkat ke Jakarta. Bupati dan Wakil Bupati dari PDIP, serta pengurus partai semua berangkat karena Rakernas PDIP,” tegas Sanjaya.
Terkait dengan rekomendasi Cabup-Cawabup Tabanan, Sanjaya menyerahkan sepe-nuhnya kepada DPP PDIP. “Santai-santai saja-lah, saya juga belum mengetahui siapa yang direkomendasi. DPP PDIP mempunyai penilaian sendiri, ada mekanisme,” sergah Sanjaya yang sudah dua kali periode menjabat Wakil Bupati Tabanan, mendampingi Ni Putu Eka Wiryastuti.
Saat proses penjaringan dan penyaringan kandidat calon yang dibuka DPC PDIP Tabanan sebelumnya, ada 11 kader PDIP yang resmi mendaftar. Dari jumlah itu, 4 orang di antaranya nyalon posisi Cabup, yakni IKG Sanjaya, I Ketut Boping Suryadi (kini anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Tabanan), Wayan Widnyana, dan I Gede Suamba (mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Tabanan).
Sedangkan 7 kader PDIP lainnya nyalon posisi Cawabub Tabanan, masing-masing Gede Made Dedy Pratama, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, Anak Agung Nyoman Dharma Putra, I Made Arimbawa, Made Edy Wirawan, Nyoman Mulyadi, dan Nyoman Komet Arnawa. Gede Made Dedy Pratama adalah adik kandung Bupati Tabanan saat ini, Putu Eka Wiryastuti, dan anak dari Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. *des
Komentar