Wabup Suiasa Buka Pameran UMKM
Pemkab Badung menggelar pameran hasil produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), Senin (11/11), serangkaian Festival Seni Budaya menyambut perayaan HUT ke-10 Ibukota Mangupura.
MENGUPURA, NusaBali
Pameran yang diikuti oleh 44 pelaku usaha di Kabupaten Badung ini dibuka oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.
“Pemeran ini merupakan agenda penting dan strategis, untuk membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung selalu hadir memberikan ruang, waktu, dan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mengeksplore, menampilkan, dan menyajikan semua hasil produksi UMKM ke khalayak,” kata Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa berharap, dengan terlaksananya pameran ini produk UMKM semakin banyak terjual, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan berdampak positif bagi keberlanjutan pelaku usaha di Kabupaten Badung. “UMKM merupakan usaha yang handal dan memiliki peran yang luar biasa dalam rangka memajukan pembangunan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sudah terbukti UMKM dapat menyerap tenaga kerja produktif serta menekan angka pengangguran, dan otomatis dapat menekan angka kemiskinan,” tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, mengatakan pameran UMKM dalam rangka Festival Seni Budaya Kabupaten Badung bertujuan mempromosikan potensi para pelaku UKMM di Badung, sehingga dapat berinteraksi dan membuka wawasan guna mengembangkan usahanya baik kualitas dan kuantitas, termasuk menangkap peluang pasar. Pameran akan berlangsung selama pada 11 – 15 November 2019 dengan jumlah peserta 44 pelaku usaha.
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat IB Yoga Segara, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Badung Ny Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Ny Ayu Parwata, Ketua DWP Ny Nesya Yoga Segara, Ketua Puspa Ny Rasniathi Adi Arnawa, dan pimpinan OPD Badung. *asa
Pameran yang diikuti oleh 44 pelaku usaha di Kabupaten Badung ini dibuka oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.
“Pemeran ini merupakan agenda penting dan strategis, untuk membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung selalu hadir memberikan ruang, waktu, dan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mengeksplore, menampilkan, dan menyajikan semua hasil produksi UMKM ke khalayak,” kata Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa berharap, dengan terlaksananya pameran ini produk UMKM semakin banyak terjual, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan berdampak positif bagi keberlanjutan pelaku usaha di Kabupaten Badung. “UMKM merupakan usaha yang handal dan memiliki peran yang luar biasa dalam rangka memajukan pembangunan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sudah terbukti UMKM dapat menyerap tenaga kerja produktif serta menekan angka pengangguran, dan otomatis dapat menekan angka kemiskinan,” tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, mengatakan pameran UMKM dalam rangka Festival Seni Budaya Kabupaten Badung bertujuan mempromosikan potensi para pelaku UKMM di Badung, sehingga dapat berinteraksi dan membuka wawasan guna mengembangkan usahanya baik kualitas dan kuantitas, termasuk menangkap peluang pasar. Pameran akan berlangsung selama pada 11 – 15 November 2019 dengan jumlah peserta 44 pelaku usaha.
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat IB Yoga Segara, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Badung Ny Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Ny Ayu Parwata, Ketua DWP Ny Nesya Yoga Segara, Ketua Puspa Ny Rasniathi Adi Arnawa, dan pimpinan OPD Badung. *asa
Komentar