nusabali

Pengurus Belum Final, Demokrat Didatangi KPU Bali

  • www.nusabali.com-pengurus-belum-final-demokrat-didatangi-kpu-bali

Di tengah seriusnya formatur DPD Demokrat Bali pimpinan I Made Mudarta menyusun kepengurusan dan masih menunggu DPP, mereka sudah didatangi KPU Provinsi Bali untuk monitoring dan mendata keberadaan partai dan pengurusnya.

DENPASAR, NusaBali
Kedatangan KPU Bali ke Sekretariat DPD Demokrat Bali, Rabu (1/6) pukul 10.00 Wita kemarin diterima beberapa kader Demokrat, seperti I Ketut Ridet, dan I Nengah Pringgo. Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta dihubungi NusaBali, Rabu siang mengakui KPU Bali datang untuk melakukan pengecekan pengurus dan sekretariat. “Apakah kantornya masih ada dan pengurusnya jelas apa tidak? Yang menerima Pak Ketut Ridet dan kawan-kawan. Saya kebetulan berada di luar kantor DPD Demokrat,” ujar Mudarta.

Menurut Mudarta meskipun kepengurusan belum terbentuk, namun DPD Demokrat Bali telah menyodorkan format kepengurusan hasil Musda III Demokrat Bali 15-16 Mei 2016 lalu, di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar Selatan kepada KPU Provinsi Bali. “Walaupun Sekretaris DPD Demokrat belum ditetapkan ya kami sudah kasih data- datanya. Ya semacam verifikasi keberadaan partai politiklah. Yang jelas DPD Demokrat Bali masih tetap eksis dan jelas keberadaannya,” seloroh Mudarta.

Mantan Ketua OKK DPD Demokrat 2006-2011 ini menyebutkan tidak ada persoalan berarti yang dihadapi Demokrat Bali saat KPU Bali datang melaksanakan tugasnya. “Tidak ada persoalan, kami welcome menerima KPU Bali dengan data-data. Karena kami tunduk dengan aturan. KPU melakukan pengecekan karena kan atas perintah undang-undang,” tegas politisi asal Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Jembrana ini.

Sementara Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi dihubungi secara terpisah mengatakan KPU Bali melakukan monitoring dan pendataan partai politik. “Bukan verifikasi, karena tahapan verifikasi parpol belum dimulai. Tepatnya monitoring dan pendataan parpol,” tegas Raka Sandhi.

Kata Raka Sandhi tujuan monitoring dan pengecekan keberadaan partai politik mendata terkait SK (Surat Keputusan) Kepengurusan, alamat parpol yang jelas, terbaru dan masih berlaku. “Kita cek sekretariat partainya. Karena kan bisa saja pindah-pindah setiap tahun. Kita ingin supaya ke depan mudah komunikasinya,” tegas Raka Sandhi.

Menurut alumni GMNI Bali ini monitoring dan pengecekan ini akan menjadi dasar KPU dalam berkoordinasi dengan parpol yang ada di Bali ketika pelaksanaan pemilu di Bali. “Kan bisa partai politik kantornya pindah setiap waktu. Sehingga saat pemilu kita mau koordinasi dan komunikasi bisa ada kendala. Makanya pendataan kita lakukan,” ujar Raka Sandhi.

KPU Bali menurut Raka Sandhi membagi tugas dengan membentuk Tim Monev. “Masing-masing partai itu ada Tim Monev yang kami kerahkan untuk mendata. Jadi bukan Demokrat saja kami monitor, juga seluruh partai politik peserta pemilu. Agenda monev yang kita lakukan ini berlangsung mulai hari ini (kemarin, red),” tegas alumni Universitas Gajah Mada Jogjakarta ini. 7 nat

Komentar