Tinggi Langsing atau Padat Berisi

Tekanan sosial untuk selalu terlihat menarik dan cantik telah membahayakan kehidupan wanita muda di Jepang. Ini ditandai sejumlah besar wanita di Negara Sakura tersebut rela melakukan apapun demi memperoleh tubuh langsing, tanpa memikirkan risiko yang bakal terjadi di masa depan.

Terbukti, menurut data departemen kesehatan Jepang, sekitar 10.000 wanita Jepang alami gangguan makan, bulimia, dan aneroksia, pada tahun 2014. Angka tersebut terus meningkat di tahun 2016. 

Alasan utama mereka yang mengaku sedang dan pernah menderita bulimia dan aneroksia adalah ingin memiliki tubuh kurus. 

Namun, kabarnya, jumlah penderita gangguan makan akibat diet berlebihan di Jepang lebih banyak. Sebab, tidak sedikit wanita yang tidak mau mengakui mereka sengaja menderita gangguan makan demi tubuh langsing.

Salah satu wanita Jepang bernama Motoko, mengatakan pada BBC, bahwa dia benci dengan tubuhnya yang gemuk. Hal itu karena semenjak kecil, dia selalu dicela dan dijadikan olokan oleh teman-teman sebayanya.

“Aku benci gemuk. Teman-temanku sering mempermalukanku karena tubuhku. Jadi, aku memang selalu ingin mengubah bentuk tubuhku,” ungkap Motoko.

Motoko mengaku sudah mengalami gangguan makan semenjak usia 16 tahun. Dia terobsesi menjadi kurus, sehingga selalu menghitung jumlah kalori yang dia konsumsi sehari-hari.

Alhasil, dalam beberapa tahun, tubuh Motoko pun kurus drastis. Namun orangtuanya mengaku tidak banyak berkomentar mengenai perubahan tubuhnya dan sama sekali tidak menolongnya mencari bantuan.

“Mereka bersikap negatif mengenai apa yang aku alami. Saat aku berusaha minta pertolongan ke dokter, mereka justru menganggap itu ide buruk. Sekarang, ibuku merasa bersalah dan ayahku menyalahkan ibuku,” urainya.

Menurut Dr Aya Nishizono-Mahe dari Japan Society for Eating Disorder, kondisi Motoko menjadi begitu lazim terlihat pada wanita-wanita muda Jepang.

“Para orangtua melihat anak yang memuntahkan makanan sebagai perilaku memalukan. Mereka merasa harus menyembunyikan kondisi itu. Orangtua melihat kondisi tersebut sebatas anak yang menyia-nyiakan makanan, tapi kondisinya lebih buruk dari itu,” jelas Dr Nishizono-Mahe.

Wakil Direktur dari Departemen Kesehatan Jepang, Takanobu Matzusaki, mengatakan pemerintah telah memiliki program untuk menangani fenomena terobsesi tubuh kurus atau langsing yang terjadi pada wanita-wanita Jepang.

“Kami ingin mensosialisasikan kesadaran pada orang-orang yang mengalami gangguan makan. Kami mengadakan simposium publik dan merilis informasi di situs resmi kami mengenai program yang kami tawarkan,” jelas Matzusaki.

“Kami ingin menciptakan sistem pada warga lokal untuk menyadari orang-orang bulimia dan aneroksia ada di sekitar mereka,” pungkasnya.

Tak hanya di Jepang, di Indonesia maupun di sejumlah negara, kebanyakan wanita memang terobsesi memiliki tubuh kurus dan tinggi. Kendati begitu, di sisi lain, kampanye tubuh berisi sehat  itu juga cantik dan menarik, terus digalakkan. Termasuk di Indonesia. 

Tubuh langsing dengan tinggi semampai menjadi gambaran ideal yang terjadi hingga kini. Bagaimana sebenarnya tubuh ideal itu ? Perut rata, bokong padat, dan payudara proporsional, seperti tubuh Kim Kardashian? Tubuh tinggi dan kurus seperti supermodel? Wanita selalu memiliki sosok ideal yang menggambarkan tubuh impian mereka.

Kecenderungan keinginan untuk memiliki bentuk tubuh ideal ini pun menginspirasi Superdrug's Online Doctor untuk mempersembahkan citra tubuh ideal wanita. Desainer grafis wanita dari seluruh dunia pun diminta untuk menciptakan citra tubuh ideal menggunakan aplikasi Photoshop.

Setiap desainer grafis tersebut diberikan arahan untuk mengubah citra wanita yang mengenakan pakaian dalam menjadi citra wanita yang dianggap cantik di negara mereka. Setiap foto yang akan ditampilkan harus diberi estimasi indeks massa tubuh atau Body Mass Index (BMI). Adapun indeks massa tubuh yang sehat adalah antara 18,5 hingga 24,9.

Pakar citra tubuh Natasha Devon memberikan penjelasan tentang foto-foto wanita yang dianggap sempurna. "Kecantikan itu tidak jelas dan tidak ada pakemnya, hanya opini yang dilontarkan orang-orang. Kemanapun Anda pergi, kecantikan akan sulit dicapai menurut masyarakat kawasan tersebut," ujarnya.

Ada beberapa citra tubuh wanita ideal dari beberapa negara yang dirangkum dalam uraian berikut ini. 

1. China. 

Budaya China memandang sisi feminin seorang wanita dari bentuk tubuh yang mungil. Di negara tersebut, menurut Devon, gangguan makan sering dialami oleh wanita. "Banyak siswi China yang pernah bekerjasama dengan saya mengatakan orangtua mereka mendesak mereka untuk menurunkan berat badan, meskipun mereka tidak kelebihan berat badan," tutur Devon. Adapun BMI rata-rata adalah 17.

2. Italia 

Citra tubuh wanita Italia yang dibuat oleh desainer grafis menunjukkan bentuk fisik klasik wanita Italia. Namun, bentuk tubuh demikian akan mudah dicapai dengan penambahan tinggi badan. Wanita Italia cenderung pendek dan langsing. "Sehingga, citra tubuh ideal wanita yang berlekuk dan tinggi membuat mereka merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka," imbuh Devon. BMI yang ditampilkan dalam citra tersebut adalah 18.

3. Inggris

Menurut Devon, gadis-gadis remaja Inggris saat ini terobsesi dengan pinggang yang amat kecil dan paha yang sempit dibandingkan dengan ukuran pinggul. Namun, citra demikian tidak tampak dalam foto yang diciptakan desainer grafis, yakni berupa citra wanita dengan tubuh sedikit berisi dengan BMI 21. 

4. Amerika Serikat 

"Foto yang ditampilkan adalah wanita dengan pinggang yang kecil dengan kaki yang kurus dan sangat panjang. Wajahnya terlihat amat muda. Ini masuk akal karena wanita Amerika Serikat terobsesi dengan tampilan wajah yang muda dan Botox. Citra tubuh yang ditampilkan adalah paduan putri Disney dan bintang program televisi. BMI sekitar 21,3," jelas Devon. 

5. Mesir 

Menurut Devon, wanita Mesir terobsesi dengan bokong padat dan kencang, persis seperti digemari pada budaya pop. Hal ini terefleksi pada citra tubuh wanita Mesir yang ditampilkan. Desainer grafis menciptakan citra wanita yang memiliki lekuk tubuh sempurna, bokong besar, dan pinggang lebar. Adapun BMI mencapai 22.

6. Spanyol 

Wanita Eropa memiliki reputasi yang dikenal di seluruh dunia karena kebanggaan dan kemampuan mereka untuk tetap langsing. Sehingga, sangat menarik melihat hal sebaliknya terjadi di Spanyol. Citra tubuh yang diciptakan desainer grafis dari Spanyol menampilkan bagaimana wanita di sana menyukai lekuk tubuh dan figur yang lebih berisi. BMI 25,5. 7 beragam sumber