Menantu Tebas Mertua dengan Samurai
Seorang anak menantu di Sulawesi Selatan, tega menebas ayah mertuanya dengan samurai hingga tewas.
MAKASSAR, NusaBali
Pelaku melakukan aksinya menebas korban pada dini hari. "Iya terjadi aksi penganiayaan yang menyebabkan kematian oleh seorang anak menantu kepada mertuanya," kata Kapolres Bulukumba Kapolres Bulukumba AKBP M Anggi Naulifar Siregar saat berbincang dengan detik, Rabu (29/8).
Anggi mengatakan kejadian naas ini berlangsung pada pukul 02.30 WITA, dini hari kemarin, di Dusun Balang Pesoang, Desa Balang Pesoang, Kecamata Bulukumpa, Bulukumba. Korban diketahui bernama Alimuddin (70) dan berprofesi sebagai petani.
"Korban saat itu di rumah bersama dengan pelaku bernama Sainuddin. Sekitar pukul 02.30 WITA, pelapor atas nama Suaib Alim mendengar suara teriakan minta tolong dan menemukan korban telah terbaring di tanah bersimbah darah," terangnya.
"Saat itu anak korban melihat sendiri pelaku berdiri di samping korban sambil memegang sebilah samurai," sambungnya. Melihat kejadian itu, saksi kemudian mengambil sebuah batu dan melemparkan ke arah pelaku sehingga membuat pelaku menjauh dari tubuh korban.
"Saat pelaku menjauh dari korban, pelapor kemudian menolong korban dan di bawah ke PKM Tanete, namun nyawa korban tidak tertolong saat tiba di PKM Tanete," ucapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, pelaku disebut mengalami gangguan kejiwaan dan saat ini telah diamankan di kantor polisi.*
Pelaku melakukan aksinya menebas korban pada dini hari. "Iya terjadi aksi penganiayaan yang menyebabkan kematian oleh seorang anak menantu kepada mertuanya," kata Kapolres Bulukumba Kapolres Bulukumba AKBP M Anggi Naulifar Siregar saat berbincang dengan detik, Rabu (29/8).
Anggi mengatakan kejadian naas ini berlangsung pada pukul 02.30 WITA, dini hari kemarin, di Dusun Balang Pesoang, Desa Balang Pesoang, Kecamata Bulukumpa, Bulukumba. Korban diketahui bernama Alimuddin (70) dan berprofesi sebagai petani.
"Korban saat itu di rumah bersama dengan pelaku bernama Sainuddin. Sekitar pukul 02.30 WITA, pelapor atas nama Suaib Alim mendengar suara teriakan minta tolong dan menemukan korban telah terbaring di tanah bersimbah darah," terangnya.
"Saat itu anak korban melihat sendiri pelaku berdiri di samping korban sambil memegang sebilah samurai," sambungnya. Melihat kejadian itu, saksi kemudian mengambil sebuah batu dan melemparkan ke arah pelaku sehingga membuat pelaku menjauh dari tubuh korban.
"Saat pelaku menjauh dari korban, pelapor kemudian menolong korban dan di bawah ke PKM Tanete, namun nyawa korban tidak tertolong saat tiba di PKM Tanete," ucapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, pelaku disebut mengalami gangguan kejiwaan dan saat ini telah diamankan di kantor polisi.*
Komentar