Najwa Shihab-Erick Thohir Masuk Bursa
Saat ini Jokowi tengah fokus mencari sosok anak muda yang berprestasi dan dianggap milenial untuk jadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).
Jadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf
JAKARTA, NusaBali
Bakal capres incumbent Joko Widodo (Jokowi) disebut mempertimbangkan tokoh dari kalangan muda sebagai ketua tim kampanye nasional (TKN) untuk Pilpres 2019. Kedua nama yang masuk bursa adalah Najwa Shihab (presenter, jurnalis) dan Erick Thohir (pengusaha).
"Salah satunya itu. Dua nama itu (Najwa dan Erick) yang coba diperbincangkan," ujar Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq di Kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/8).
Kendati demikian, kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu, Najwa dan Erick masih dalam level pembahasan di kalangan koalisi. Nantinya, siapa pun Ketua Timses yang dipilih merupakan kewenangan Jokowi sepenuhnya. "Koalisi itu kan sifatnya hanya menjaring aspirasi saja. Bahwa apa yang telah dilihat nama-nama itu kan kembali ke Pak Jokowi," kata Rofiq.
Rofiq menjelaskan, saat ini Jokowi memang tengah fokus mencari sosok anak muda yang berprestasi dan dianggap milenial. Sebab, pemilih milenial ini cukup besar di Indonesia.
"Harus diberikan kepercayaan diri bahwa dengan kekuatan tim yang Pak Jokowi miliki sekaligus apa yang Pak Jokowi ke depan tentu akan lebih banyak berkarya untuk kepentingan milenial," ujar Rofiq.
Bagaimana dengan nama Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang santer disebut-sebut akan jadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Rofiq mengungkapkan, dalam koalisi nama Gatot belum pernah dibahas.
"Pak Gatot sampai sekarang saya tidak melihat bahwa apakah beliau akan menjadi bagian tim kampanye atau tidak. Tetapi dalam pembahasan di koalisi tidak pernah ada dalam pembahasan," ujarnya dilansir detik.com. Sekjen Perindo ini juga mengatakan, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf tak perlu juga berasal dari militer jika tujuannya hanya untuk menyaingi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, latar belakang militer tak harus menjadi Ketua.
"Jadi tidak tepat kalau ketua dari militer dan sebelah dari militer, ini kan bukan dalam kondisi perang," katanya. Sebelumnya, nama Gatot memang santer terdengar bakal menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Seperti diketahui, Jokowi yang juga menjadi bakal calon presiden RI, masih merahasiakan sosok ketua TKN. Jokowi menilai, sosok tersebut bisa saja berasal dari kalangan anak muda.
"Bisa saja," kata Jokowi saat ditemui wartawan usai resmikan acara Young On Top National Conference (YOTNC) 2018 di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (25/8).
Namun, Jokowi mengatakan, yang terpenting terhadap sosok tersebut adalah ide dan gagasannya. Jokowi sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan mau dari kalangan muda maupun tua. "Yang paling penting sekarang ini kan ide dan gagasan, bukan masalah muda dan tua. Muda pun kalau gagasannya jadul ya gimana? Tua tapi gagasan idenya muda, kekinian? Ya itu," kata Jokowi. *
JAKARTA, NusaBali
Bakal capres incumbent Joko Widodo (Jokowi) disebut mempertimbangkan tokoh dari kalangan muda sebagai ketua tim kampanye nasional (TKN) untuk Pilpres 2019. Kedua nama yang masuk bursa adalah Najwa Shihab (presenter, jurnalis) dan Erick Thohir (pengusaha).
"Salah satunya itu. Dua nama itu (Najwa dan Erick) yang coba diperbincangkan," ujar Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq di Kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/8).
Kendati demikian, kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu, Najwa dan Erick masih dalam level pembahasan di kalangan koalisi. Nantinya, siapa pun Ketua Timses yang dipilih merupakan kewenangan Jokowi sepenuhnya. "Koalisi itu kan sifatnya hanya menjaring aspirasi saja. Bahwa apa yang telah dilihat nama-nama itu kan kembali ke Pak Jokowi," kata Rofiq.
Rofiq menjelaskan, saat ini Jokowi memang tengah fokus mencari sosok anak muda yang berprestasi dan dianggap milenial. Sebab, pemilih milenial ini cukup besar di Indonesia.
"Harus diberikan kepercayaan diri bahwa dengan kekuatan tim yang Pak Jokowi miliki sekaligus apa yang Pak Jokowi ke depan tentu akan lebih banyak berkarya untuk kepentingan milenial," ujar Rofiq.
Bagaimana dengan nama Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang santer disebut-sebut akan jadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Rofiq mengungkapkan, dalam koalisi nama Gatot belum pernah dibahas.
"Pak Gatot sampai sekarang saya tidak melihat bahwa apakah beliau akan menjadi bagian tim kampanye atau tidak. Tetapi dalam pembahasan di koalisi tidak pernah ada dalam pembahasan," ujarnya dilansir detik.com. Sekjen Perindo ini juga mengatakan, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf tak perlu juga berasal dari militer jika tujuannya hanya untuk menyaingi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, latar belakang militer tak harus menjadi Ketua.
"Jadi tidak tepat kalau ketua dari militer dan sebelah dari militer, ini kan bukan dalam kondisi perang," katanya. Sebelumnya, nama Gatot memang santer terdengar bakal menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Seperti diketahui, Jokowi yang juga menjadi bakal calon presiden RI, masih merahasiakan sosok ketua TKN. Jokowi menilai, sosok tersebut bisa saja berasal dari kalangan anak muda.
"Bisa saja," kata Jokowi saat ditemui wartawan usai resmikan acara Young On Top National Conference (YOTNC) 2018 di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (25/8).
Namun, Jokowi mengatakan, yang terpenting terhadap sosok tersebut adalah ide dan gagasannya. Jokowi sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan mau dari kalangan muda maupun tua. "Yang paling penting sekarang ini kan ide dan gagasan, bukan masalah muda dan tua. Muda pun kalau gagasannya jadul ya gimana? Tua tapi gagasan idenya muda, kekinian? Ya itu," kata Jokowi. *
Komentar