nusabali

Menteri Agama Sebut Badung Role Model Kerukunan Umat Beragama

  • www.nusabali.com-menteri-agama-sebut-badung-role-model-kerukunan-umat-beragama

Menteri Agama (Menag) H Lukman Hakim Saifuddin mengunjungi Puspem Badung, sekaligus membuka Forum Kelitbangan Kabupaten Badung yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kertha Gosana, Puspem Badung, Senin (19/2).

MANGUPURA, NusaBali
Menag Lukman Hakim disambut Bupati I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Prof I Ketut Widnya, Forkompinda Kabupaten Badung, Rektor Universitas Udayana Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K), Rektor IHDN Denpasar Prof IGN Sudiana, Ketua FKUB Provinsi Bali, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Pelindung FKUB Kabupaten Badung AA Gde Agung, Ketua FKUB Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, Pimpinan Majelis Agama Kabupaten Badung (PHDI, MUI, Walubi, MPAG, Keuskupan, MAKIN, Organisasi Kewanitaan Kabupaten Badung, Kakanwil Kementerian Provinsi Bali, Ka Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Kementerian Agama, Kepala Balitbang Provinsi Bali, OPD di lingkungan Pemkab Badung, Majelis Pertimbangan dan Tim Kelitbangan Pemkab Badung, Perbekel/Lurah se-Kabupaten Badung, Bendesa Adat se-Kabupaten Badung, Pengurus FKUB Kabupaten Badung, dan Peserta Forum Kelitbangan.

Pada kesempatan itu Menag Lukman Hakim bersama Bupati Giri Prasta menandatangani MoU tentang Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama.

Menag Lukman Hakim menyampaikan rasa syukur bahwa Kabupaten Badung menginisiasi adanya forum Kelitbangan, yang telah menjalankan fungsi penelitian pengembangan dalam rangka memajukan masyarakat dalam aspek yang sangat luas. Baik dalam bidang ekonomi, budaya, termasuk di dalam kehidupan keragama.

Sebagai Menteri, Lukman Hakim telah banyak mendengar dan menerima informasi akan kerukunan umat bergama di Kabupaten Badung. Bahkan saking mengapresiasi, dia mengaku ingin menjadi warga Kabupaten Badung. “Mendengar itu semua, saya ingin mendaftar sebagai warga Kabupaten Badung. Betapa nikmatnya menjadi warga Kabupaten Badung,” katanya. Kebijakan Pemkab Badung yang dipimpin Bupati Nyoman Giri Prasta, akan dijadikan role model untuk diterapkan di seluruh kabupaten di Indoensia. “Mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan dengan program-program lainnya di masa yang akan datang,” harapnya.

Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi yang setulus-tulusnya kepada Menteri Agama yang berkenan hadir di Kabupaten Badung. Pemkab Badung akan senantiasa menjaga dan merawat keberagaman umat beragama di Kabupaten Badung. Hal itu dilakukan sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila dalam sila ke lima, ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’. “Artinya semua insan sama dapat dan sama rasa,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan lima program prioritas yang tertuang dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dapat dikmati secara penuh oleh masyarakat Badung. Lima program prioritas tersebut meliputi bidang sandang, pangan dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; seni, adat, agama, dan budaya; dan pariwisata.

Kepala Balitbang Badung I Wayan Suambara melaporkan, forum kelitbangan kali ini adalah pelaksanaan yang ke-2 sejak 2016. Forum kelitbangan merupakan wahana bagi badan litbang untuk melaksanakan fungsi kelitbangan yang di dalamnya meliputi kegiatan penelitian pengkajian pengembangan perekayasaan penerapan pengoprasian dan evaluasi kebijakan.

Balitbang akan melaksanakan 20 kegiatan kelitbangan, di luar kegiatan insidentil yang ditugaskan oleh pimpinan. Dari sejumlah kegiatan tersebut maka isu strategis yang diangkat adalah kerukunan hidup umat beragama. Atas pertimbangan adanya indikasi gerakan radikalisme, ancaman terorisme, perlunya perkuatan rasa nasionalisme sebagai implementasi pengamanan nilai–nilai Pancasila, heterogenitas penduduk Kabupaten Badung dan diperlukannya suasana yang kondusif bagi Badung sebagai daerah tujuan wisata. *asa

Komentar