Gagal Sepakat, Comvalius Resmi Dilepas Bali United
Bali United secara resmi mengumumkan tidak melanjutkan kerjasama dengan Sylvano Comvalius di kompetisi musim depan.
MANGUPURA, NusaBali
Keputusan ini dikonfirmasi langsung CEO Bali United, Yabes Tanuri, melalui situs klub baliutd.com, Jumat (21/11) Pelepasan Comvalius ini sudah melewati berbagai tahap negosiasi antara pihak manajemen Bali United dengan pemain yang bersangkutan. Namun tak adanya kata sepakat dalam negosiasi membuat Bali United terpaksa melepas Comvalius.
"Kami mengetahui di luar Indonesia ia (Comvalius) mendapatkan nilai yang lebih. Kami pun mengharapkan yang terbaik bagi Comvalius. Kami juga bangga setelah bermain di Bali United, ia mendapatkan peluang berkarir di klub luar negeri," kata Yabes.
Sedangkan pelatih Widodo Cahyono Putro tak terlalu masalah dengan kepergian pemain andalannya itu. Menurutnya, kepergian Comvalius yang diincar klub asal Malaysia itu adalah hal biasa.
“Saya rasa normal adanya keluar masuk pemain di era sepakbola profesional seperti saat ini. Ketika keputusan sudah dibuat, maka kita semua harus menghormatinya,”kata pelatih asal Gresik ini.
“Tugas saya sekarang sebagai pelatih, meracik tim solid dengan pemain-pemain yang ada, ditambah pemain baru nantinya," kata Widodo.
Comvalius menjadi andalan Bali United di Liga 1 dan tak pernah absen dalam 34 laga. Pemain asal Belanda itu sukses mencetak sejarah sebagai pencetak gol terbanyak di Indonesia dengan 37 gol, dan memecahkan rekor Peri Sandria 34 gol.
Sebelumnya, kiper Wawan Hendrawan resmi bertahan di Bali United, usai meneken kontrak baru dengan durasi satu tahun. Wawan mengungkapkan sempat menolak beberapa klub lain yang ingin mengontraknya.
“Hasil diskusi dengan tim pelatih menyebutkan kami butuh tenaga Wawan di kompetisi tahun depan," ujar Yabes Tanuri.
Sedangkan hal senada disampaikan pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro. Menurut Widodo, Wawan bisa menjadi panutan untuk para pemain lainnya. Wawan adalah sosok kiper yang bisa jadi panutan selain Wardana
"Terima kasih kepada manajemen dan tim pelatih yang percaya dengan kemampuan saya. Terima kasih juga untuk semua suporter yang selalu mendukung dan berdoa untuk saya dan tim Bali United," ujar Wawan. *
"Kami mengetahui di luar Indonesia ia (Comvalius) mendapatkan nilai yang lebih. Kami pun mengharapkan yang terbaik bagi Comvalius. Kami juga bangga setelah bermain di Bali United, ia mendapatkan peluang berkarir di klub luar negeri," kata Yabes.
Sedangkan pelatih Widodo Cahyono Putro tak terlalu masalah dengan kepergian pemain andalannya itu. Menurutnya, kepergian Comvalius yang diincar klub asal Malaysia itu adalah hal biasa.
“Saya rasa normal adanya keluar masuk pemain di era sepakbola profesional seperti saat ini. Ketika keputusan sudah dibuat, maka kita semua harus menghormatinya,”kata pelatih asal Gresik ini.
“Tugas saya sekarang sebagai pelatih, meracik tim solid dengan pemain-pemain yang ada, ditambah pemain baru nantinya," kata Widodo.
Comvalius menjadi andalan Bali United di Liga 1 dan tak pernah absen dalam 34 laga. Pemain asal Belanda itu sukses mencetak sejarah sebagai pencetak gol terbanyak di Indonesia dengan 37 gol, dan memecahkan rekor Peri Sandria 34 gol.
Sebelumnya, kiper Wawan Hendrawan resmi bertahan di Bali United, usai meneken kontrak baru dengan durasi satu tahun. Wawan mengungkapkan sempat menolak beberapa klub lain yang ingin mengontraknya.
“Hasil diskusi dengan tim pelatih menyebutkan kami butuh tenaga Wawan di kompetisi tahun depan," ujar Yabes Tanuri.
Sedangkan hal senada disampaikan pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro. Menurut Widodo, Wawan bisa menjadi panutan untuk para pemain lainnya. Wawan adalah sosok kiper yang bisa jadi panutan selain Wardana
"Terima kasih kepada manajemen dan tim pelatih yang percaya dengan kemampuan saya. Terima kasih juga untuk semua suporter yang selalu mendukung dan berdoa untuk saya dan tim Bali United," ujar Wawan. *
Komentar