Daftar Tunggu Bedah Rumah Capai 2.000 Unit

TABANAN, NusaBali

Dari ribuan daftar tunggu itu, 200 unit rumah paling mendesak dibedah. Sebanyak 200 unit bedah rumah yang menjadi skala prioritas ada di Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Pupuan, dan Kecamatan Baturiti.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tabanan, Ni Made Murjani mengatakan, 200 unit rumah yang menjadi skala prioritas dibedah karena kondisinya hancur tak bisa ditempati dan atapnya bocor. Hanya saja perbaikan 200 unit rumah ini tidak bisa diselesaikan secara bersama melainkan bertahap. Sebab di tahun 2017 hanya ada 60 unit rumah yang akan dibedah dengan anggaran Rp 2 miliar dari anggaran induk dan corporate social responsibility (CSR). 

Murjani menambahkan, pada tahun 2017 ini, Kabupaten Tabanan tidak kecipratan bedah rumah dari Pemprov Bali. Sebab bedah rumah Pemprov Bali diprioritaskan untuk Kabupaten Bangli dan Karangasem. Meski demikian, bedah rumah Pemkab Tabanan tahap I di Kecamatan Pupuan, Kecamatan Selemadeg, dan Kecamatan Selemadeg Barat telah berjalan pembangunan 23 unit bedah rumah. Paket I ini baru rampung 95 persen, tinggal pembangunan seperti kamar mandi yang belum.

Sementara paket II, di Kecamatan Baturiti, Marga, dan Tabanan sebanyak 25 unit rumah. Pengerjaannya baru droping material. Sementara paket III di Kecamatan Kediri, Penebel, dan Kerambitan ada 12 unit rumah. Prosesnya baru ditahap lelang di ULP. “Kami paketkan untuk mempermudah pengawasan. Jika dikerjakan secara bersamaan ditakutkan kualitas rumah tidak sesuai gambar yang diberikan,” beber Murjani. *d