Garap Mental, Renang SEAG Turunkan Intensitas Latihan

JAKARTA, NusaBali

Mereka fokus pada pematangan mental kepada 20 atlet.. Sejak Januari lalu, mereka menggelar pemusatan latihan di tiga tempat, yaitu Jakarta, Bali, dan Bandung.

Pelatih nasional renang Albert C. Sutanto mengatakan, secara teknis programnya sudah memasuki tahap penurunan frekuensi latihan. Seperti Siman (Sudartawa) dan kawan-kawan itu sudah penurunan intensitas latihan. “Kalau yang junior mungkin H-6 baru masuk tapering karena banyak ikut turnamen juga seperti di Hongkong dan Budapest," kata Albert Kamis (10/8). 

Mengenai evaluasi di Budapest, Albert mengatakan, ada beberapa yang diluar perkiraan seperti I Gede Siman Sudartawa yang melesat dari rekor nasionalnya di nomor 50 meter gaya punggung, bahkan bisa masuk semifinal. “Kami yakin peak-nya  (Siman) sudah benar, tapi untuk perenang lainnya memang belum," ujarnya.

Dia kemudian mencontohkan perenang 50 meter gaya kupu-kupu Glen Victor. Harusnya dia dapat mencatatkan waktu 24,30 detik di Budapest, tapi hanya 24,6 detik padahal catatan waktu terbaiknya 24,00 detik.  Artinya 30/100 lebih lambat. Sama halnya Indra Gunawan yang turun di 50 meter gaya dada. 

“Kami berharap Indra di posisi 28,10 detik sampai 28-20 detik, tapi di Budapest catatannya 28,50 detik. Makanya, sebenarnya yang performanya bagus hanya Aflan Fadlan Prawira, Siman, dan Ressa Kania Dewi," kata Albert, kepada detikSport.

Albert mengatakan sejauh ini tidak ada hambatan signifikan. Persoalan teknis hanya pada jadwal keberangkatan cabang open water. Komite Olimpiade Indonesia baru memberikan informasi, cabang open water akan dilombakan 18 Agustus, dari jadwal sebelumnya 21 Agustus. Kondisi ini pun membuat salah satu atlet, Ressa Kania Dewi, mundur. 

Jadi yang ikut hanya Fadlan dan Yessy Yosaputra di nomor 10 km open water putra dan putri. “Mundurnya Ressa juga karena dia merasa tidak siap dan tengah fokus ke persiapan teknik untuk mengejar prestasi di kolam, makanya dia merasa tidak akan perform kalau ikut di open water dengan waktu mepet itu," kata Albert. *