nusabali

Tamba-Ipat ‘Bergandengan’ Lagi

Kompak Daftar Cabup-Cawabup ke Demokrat dan PPP

  • www.nusabali.com-tamba-ipat-bergandengan-lagi

Meski sebelumnya ada gerakan partai koalisi yang sempat membuat koalisi tanpa Demokrat, Tamba menyatakan optimis akan kembali didukung partai koalisi

NEGARA, NusaBali - Pasangan Bupati-Wakil Bupati Jembrana I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tamba-Ipat) tampaknya masih akan tetap berpasangan di Pilkada Jembrana 2024. Hal ini ditunjukkan saat keduanya secara bersamaan mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) ke DPC Demokrat Jembrana dan DPC PPP Jembrana, Selasa (28/4).

Dengan mengenakan setelan pakaian putih polos, Tamba bersama Ipat mendaftar ke Sekretariat DPC Demokrat Jembrana di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, tepat pada pukul 14.00 Wita atau jam 2 siang. Setelah di DPC Demokrat Jembrana, Tamba dan Ipat juga mendaftar ke Sekretariat DPC PPP Jembrana di Jalan Durian, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan/Kabupaten Jembrana. 

Kepada wartawan, Tamba menyampaikan bahwa momentum dirinya mendaftar bersamaan dengan Ipat ini adalah hari baik (dewasa ayu), yakni bertepatan dengan Anggara Kasih Prangbakat. Baginya, kata Kasih dan Bakat itu memiliki makna yang luar biasa. "Jadi biar kita berkasih-kasih, tolong menolong, gotong-royong, kemudian semuanya bakat (dapat) menang dua periode. Tanggalnya juga bagus 28. Jadi 2 artinya dua periode dan 8 itu lambang kejayaan," ucap Tamba. 

Tamba menjelaskan, dirinya dan Ipat datang mendaftar secara bersamaan dengan niat yang sama. Dirinya pun memohon doa restu masyarakat Jembrana agar paket Tamba-Ipat ini berproses di setiap partai politik (parpol) yang bisa mendukung ataupun mengusung hingga proses pendaftaran ke KPU dan kembali memimpin Jembrana untuk periode 2024-2029. 

"Itu harapan kami berdua, karena ada program kami, yakni Jembrana Emas yang belum selesai. Kami harus tuntaskan itu bersama-sama. Astungkara atas dukungan seluruh komponen masyarakat Jembrana, paket ini mudah-mudahan disetujui, direstui, dan mudah-mudahan Tuhan Yang Maha juga memberikan persetujuan sehingga akhirnya Tamba-Ipat kembali memimpin Jembrana ke depan," ujar Tamba. 

Selain ke Demokrat dan PPP, Tamba mengaku juga akan melakukan penjajakan ke seluruh partai koalisi yang mengusung Tamba-Ipat pada Pilkada Jembrana 2020 lalu. Dirinya pun menyatakan akan mengikuti seluruh proses dan secara rendah hati mendatangi parpol-parpol itu. Termasuk mendaftarkan diri di partainya, yakni Demokrat yang berproses dengan membuka pendaftaran bakal Cabup dan Cawabup. 

"Kita hormati proses politiknya. Ini tergantung mekanisme partai masing-masing. Kalau Golkar kan mekanismenya survei. Jadi siapa survei terbesar itu yang kemungkinan besar terrekomendasi sebagai calon. Masing-masing beda. Astungkara hari ini yang buka pendaftaran kita datangi," ujar Tamba yang juga Dewan Pembina DPD Demokrat Provinsi Bali ini. 

Meski ada gerakan partai koalisi yang sempat membuat koalisi tanpa Demokrat, Tamba menyatakan optimis akan kembali didukung partai koalisi. Menurutnya, arah angin dari partai koalisi di tingkat pusat juga bertiup semilir-milir dan dirinya berharap koalisi tetap solid dalam menghadapi Pilkada Jembrana 2024. "Dari pusat angin selalu bertiup semilir-semilir sehingga kita sejuk," ucapnya.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan melawan kotak kosong ketika tidak ada petarung lain, Tamba menegaskan tidak mengharapkan hal tersebut. "Saya tidak berharap seperti itu. Mekanisme demokrasi ini harus berjalan dengan baik," ujar mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali periode 2009-2014 dan Ketua Komisi III DPRD Bali periode 2014-2019 ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ipat mengatakan bahwa dirinya mendaftar kembali di posisi bakal Cawabup. Disinggung apakah langkah kembali bergandengan dengan Tamba ini sudah mendapat restu sang ayah, I Gede Winasa? Ipat menyatakan sebagai anak pasti akan meminta restu orang tua dan semuanya masih proses. 

"Nanti tetap akan minta dan ini masih berproses. Jadi semua berproses. Hari ini kita pendaftaran di masing-masing partai. Kalau di partai kami (Golkar) sudah otomatis berproses di survei. Terus di Demokrat, PPP, dan barang kali nanti ada partai lain yang buka (pendaftaran), kita daftar saja. Ini juga sesuai petunjuk dari DPD Provinsi (DPD I Golkar Bali)," ujar Ipat. 

Sebelumnya sejumlah manuver muncul jelang Pilkada Jembrana, 27 November mendatang. Seperti diketahui empat dari lima politik (parpol) yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Jembrana Maju (KJM) di Pilkada Jembrana 2020, sepakat kembali berkoalisi untuk Pilkada Jembrana 2024. Keempat parpol itu masing-masing adalah Partai Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP. Kesepakatan koalisi itu, tercetus dalam pertemuan para Ketua bersama Sekretaris keempat parpol bersangkutan di salah satu warung makan di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (28/4/2024). Menariknya, Partai Demokrat sebagai bagian koalisi di Pilkada 2020 tidak dilibatkan. Dalam pertemuan itu, masing-masing Ketua dari keempat parpol sepakat menandatangani komitmen untuk bersama-sama mengusung Cabup-Cawabup di Pilkada Jembrana 2024.

Selanjutnya setelah pembentukan koalisi 4 partai (Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP), Partai Golkar Jembrana juga menjalin komunikasi koalisi dengan PDIP Jembrana. Bahkan, kedua partai dengan kekuatan besar di Gumi Makepung ini pun sama-sama berharap koalisi ‘merah-kuning’ dapat terwujud untuk Pilkada Jembrana 2024.

Hal tersebut tercetus saat Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD II Golkar Jembrana mengunjungi Sekretariat DPC PDIP Jembrana di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhawu, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Minggu (5/5). Kehadiran jajaran elite Golkar Jembrana ini diterima langsung oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDIP Jembrana plus para Ketua PAC PDIP se-Kabupaten Jembrana. Para elite kedua partai melakukan pertemuan tertutup selama hampir 2 jam. 

Sejumlah manuver ini pun dibaca oleh sejumlah kalangan jika pasangan incumbent, yakni Bupati Tamba dan Wabup Ipat akan tempuh jalan berbeda di Pilkada 2024. Namun kekompakan Tamba-Ipat saat mendaftar Cabup-Cawabup ke Demokrat dan PPP, Selasa kemarin seolah mementahkan spekulasi-spekulasi yang sebelumnya muncul. 7 ode

Komentar