nusabali

‘Tantang’ Mantu Presiden di Pilkada 2024

PDI Perjuangan Sumut Siapkan Jurus Pemenangan

  • www.nusabali.com-tantang-mantu-presiden-di-pilkada-2024

Rapidin mengingatkan pula kepada seluruh pihak, agar peristiwa politik pada Pilpres 14 Februari lalu tidak terulang kembali

JAKARTA, NusaBali
Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara Rapidin Simbolon menegaskan, Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi medan pertarungan penting di Pilkada 2024. Sebab, Walikota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sudah digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut. PDIP Sumut, telah menyiapkan jurus untuk menang Pilkada 2024 mendatang.

Pertarungan Pilkada di Sumut, kata Rapidin tensinya sangat tinggi. Namun kader PDIP sudah siap dengan segala strategi. “Walau pun di sana (Provinsi Sumatera Utara,red) pertarungannya agak sedikit tinggi, karena menantu Pak Presiden, Pak Bobby maju. Kita sudah siapkan segala jurus untuk itu. Terutama kita menganut Satyam Eva Jayate, yakni kebenaran akan menemukan jalannya sendiri,” tutur Rapidin saat konpers di Rakernas V PDIP, Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5).

Rapidin mengingatkan pula kepada seluruh pihak, agar peristiwa politik pada Pilpres 14 Februari lalu tidak terulang kembali. Yakni adanya intervensi dan tekanan terhadap calon atau partai pengusung yang berhadapan dengan ‘orang dekat penguasa.’ PDIP Sumut, kata Rapidin, saat ini sudah mulai menjajaki berbagai kemungkinan pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 27 November mendatang.

Sejumlah nama-nama sudah mulai mengemuka baik dari kalangan internal maupun eksternal untuk maju sebagai calon gubernur dari PDIP. Dari kader internal, yang sudah mendaftar Nikson Nababan. Nikson merupakan Bupati Tapanuli Utara dua periode. Kemudian dari eksternal ada Eddy Rahmayadi yang juga gubernur incumbent saat ini.

“Dan kita bisa mengusung calon sendiri (karena meraih 21 kursi di DPRD Provinsi,red). Mudah-mudahan nanti kita akan push untuk Sumut supaya memenangkan Gubernur, Bupati dan Walikota di sana,” kata Rapidin. Menurut rencana, akan ada lagi sejumlah nama yang datang dari tokoh masyarakat dan kepala daerah incumbent untuk mendaftar dari PDIP Sumut. Salah satunya, Wakil Gubernur incumbent, Musa Rajekhsah alias Ijeck diketahui sudah berkomunikasi dengan Rapidin. Berdasarkan rencana, Ijeck bakal mengembalikan formulir pendaftaran setelah Rakernas PDIP usai.

“Ijeck sudah menelepon saya. Beliau nanti akan mengembalikan formulir (pendaftaran) setelah Rakernas. Beliau langsung telepon saya. Dan kita welcome,” ujar Rapidin. “DPP nanti akan memutuskan siapa yang akan kita usung, kalau misalnya ada partai-partai lain yang bisa bekerja sama dengan kita, kita welcome, partai manapun itu. Yang penting garis politik dan ideologi kita sama untuk membangun Sumatera Utara,” imbuh Rapidin.

Dari hasil Pemilu 2024, PDIP Sumatera Utara mencatat hasil baik. Terdapat 12 kabupaten/ kota yang ‘dikuasai’ PDIP sehingga bisa mengusung secara mandiri calonnya maju sebagai Bupati dan Wali Kota. “Untuk Provinsi Sumatera Utara kita memperoleh 21 kursi. Dulu 19 kursi,” imbuh Rapidin. k22

Komentar