nusabali

Pemkot Siapkan Tiga Destinasi dengan Kearifan Lokal

Bakal Dikunjungi Delegasi WWF, Siapkan 310 Penjor Hias

  • www.nusabali.com-pemkot-siapkan-tiga-destinasi-dengan-kearifan-lokal

DENPASAR, NusaBali - Kawasan Kota Denpasar yang menjadi salah satu venue dalam gelaran World Water Forum (WWF) dimanfaatkan Pemkot Denpasar sebagai ajang promosi destinasi wisata. Pemkot menyiapkan tiga destinasi yang bisa dikunjungi oleh Delegasi WWF sebagai kawasan wisata dengan kearifan lokal.

Ketiga destinasi yang disiapkan tersebut yakni Embung Sanur di Kecamatan Denpasar Selatan, Subak Sembung di Kecamatan Denpasar Utara dan Tukad Bindu di Kecamatan Denpasar Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat diwawancarai ketika meninjau lokasi kebakaran di TPA Suwung, Kamis (9/5). 

Sesuai rencana, saat ini pihaknya masih dalam tahap koordinasi dengan panitia WWF. “Kami menyiapkan Embung Sanur, Subak Sembung dan ada Tukad Bindu kalau pesertanya mau visit. Yang jelas pada 22 Mei katanya ada kunjungan ke Denpasar,” kata Jaya Negara.

Alasan Pemkot Denpasar menyiapkan dan mengajukan tiga destinasi karena Subak Sembung merupakan kearifan lokal yang menjadi warisan dunia. Sementara Embung Sanur merupakan salah satu lokasi yang dibuat untuk antisipasi banjir. Dan Tukad Bindu, karena dulunya kumuh sekarang bisa ditata dan menjadi tempat rekreasi dan bermain anak.

Dia menambahkan, Pemkot Denpasar juga diundang menjadi salah satu narasumber pada salah satu acara yang digelar di Denpasar. “Bagaimana di Bali ada pola tradisional untuk pengaturan air atau irigasi,” kata Jaya Negara.

Sementara itu, terkait dengan pembelajaran daring dan work from home (WFH) untuk pegawai di kawasan yang dilewati para delegasi, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi dari Provinsi. “Biasanya ada rapat teknis dan kami diundang ke sana, saat ini masih belum ada,” ungkap politisi senior PDI Perjuangan asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur ini. 

Kata Jaya Negara, jika melaksanakan pembelajaran daring, pihaknya mengaku siap karena sudah pengalaman saat Covid-19. Apalagi untuk jaringan internet di Kota Denpasar sudah mencakup 91 persen wilayah. Hanya saja, dia menambahkan, saat pelaksanaan WWF tersebut tak ada lalulalang mobil truk sampah. Sehingga untuk sementara sampah dibawa ke TPA Mandung Tabanan. 

Sementara Kepala Dinas Pariwisara Kota Denpasar, Ni Putu Riyastiti mengatakan, Pemkot Denpasar mendapat tugas menyiapkan penyambutan dengan memasang penjor hias sepanjang jalan yang akan dilalui menuju tempat kegiatan. Penjor tersebut akan dipasang dari pintu keluar Tol Pesanggaran hingga Hotel The Meru Sanur.

Dia menambahkan, pemasangan penjor ini berjarak 100 meter di kanan dan kiri jalan. “Secara detail agenda di kawasan Sanur kami belum mengetahui,  akan tetapi guna menyambut para delegasi, Denpasar diminta memasang penjor hias saja,“ jelas Riyastiti seraya menyebutkan Denpasar menyiapkan 310 penjor hias.mis

Komentar