nusabali

3 Elite PDIP Buleleng Kompak Daftar Cabup

Dokter Caput Serahkan Formulir Diiringi Baleganjur-Hadrah

  • www.nusabali.com-3-elite-pdip-buleleng-kompak-daftar-cabup

Seluruh kader yang namanya diusulkan internal partai agar mendaftarkan diri, sehingga semakin banyak pilihan akan muncul bakal calon terbaik untuk Buleleng

SINGARAJA, NusaBali - Tiga elite PDI Perjuangan kompak ambil formulir bersamaan pada, Rabu (8/5)  pukul 14.30 Wita di Sekretariat DPC PDIP Buleleng. Ketiganya, yakni Gede Supriatna (Sekretaris DPC PDIP Buleleng), Ketut Ngurah Arya (Bendahara DPC PDIP Buleleng), dan Wayan Masdana (Ketua PAC Kubutambahan) yang duduk sebagai anggota DPRD Buleleng. Hari baik (dewasa ayu) yang bertepatan dengan Tilem Jiesta ini dipilih untuk menciptakan tenaga dan semangat baru memenangkan PDIP di Pilkada Buleleng 2024.

Masing-masing elite partai tersebut pun dikawal oleh sejumlah simpatisan dan pendukungnya. Sehingga Sekretariat DPC PDIP Buleleng sore itu cukup sesak. Setelah mengambil formulir pendaftaran mereka pun makan lawar bersama. Selain pengambilan formulir oleh tiga serangkai, Sekretariat DPC PDIP Buleleng sudah ramai sejak pagi. Dr Ketut Putra Sedana juga datang menyerahkan formulir bakal Cabup diiringi sekaa baleganjur dan hadrah. Pengembalian formulir pendaftaran juga dilakukan oleh Anggota DPRD Provinsi Bali Ketut Rochineng yang diwakili oleh Liaison Officer (LO).

Hingga Rabu (8/5), DPC PDIP Buleleng sudah menerima 4 orang bakal calon yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Mereka diantaranya I Nyoman Arya Astawa (Cawabup), dr I Nyoman Sutjidra (Cabup), dr Ketut Putra Sedana (Cabup) dan Ketut Rochineng (Cabup). Selain itu juga ada 4 orang bakal calon yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Mereka, yakni Gede Supriatna (Cabup), Ketut Ngurah Arya (Cabup), Wayan Masdana (Cabup) dan juga Dewa Sukrawan melalui LO-nya juga terpantau mengambil formulir pendaftaran Cabup.

Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna mengatakan proses pendaftaran terbuka masih akan menunggu hingga, Jumat (10/5) mendatang. PDIP pun masih membuka lebar kesempatan masyarakat yang ingin mencalonkan diri lewat partai banteng moncong putih ini. Termasuk 3 kader potensial yang namanya sudah diusulkan internal partai. Nama kader potensial yang masih ditunggu, yakni Kadek Setiawan dan Gusti Ayu Aries Sujati (Anggota DPRD Provinsi Bali), serta Kadek Turkini (Anggota DPRD Buleleng). 

dr Ketut Putra Sedana (2 dari kiri) saat mengembalikan formulir pendaftaran, Rabu (8/5). –LILIK SURYANI 

Supriatna mengharapkan seluruh kader yang namanya sudah diusulkan internal partai dapat mendaftarkan diri. Sehingga semakin banyak pilihan akan muncul bakal calon terbaik untuk Buleleng. Ditanya soal pencalonan pribadinya, Supriatna mengaku mengambil formulir cabup. Kiprahnya di politik bersama PDIP selama 25 tahun dinilainya sudah cukup menjadi modal sebagai kepala daerah. Sepuluh tahun duduk sebagai Ketua DPRD Buleleng membuatnya terpanggil untuk ikut serta dalam kontestasi politik tahun ini.

“Sekian lama duduk di DPRD saya melihat berbagai persoalan di Buleleng dan bagaimana mencarikan solusi dan penyelesaiannya. Saya ingin melanjutkan pembangunan dan program yang baik dari pemimpin terdahulu,” ucap Supriatna yang juga Ketua DPRD Buleleng ini. Ditanya soal rencana jika mendapatkan rekomendasi, Supriatna mengaku sudah siap melepas kedudukannya sebagai Ketua DPRD Buleleng. Namun hingga kini dia mengaku belum berpikir siapa yang akan diajak bersanding. Supriatna mengaku legowo dan pasrah dengan keputusan DPP nanti.

“Masalah dapat tidaknya rekomendasi dan siapa pasangannya itu keputusan DPP. Kami sebagai kader partai ya daftar saja dulu,” imbuh politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula ini. Sementara itu Ketut Ngurah Arya mengatakan keputusannya untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Buleleng merupakan bentuk solidaritas dan bagian dari aspirasi kader dan simpatisan dari bawah. Ngurah Arya yang saat ini juga duduk sebagai Ketua Fraksi PDIP Buleleng ini mengaku tegak lurus dengan partai.

“Semua kebijakan dan keputusan ada di DPP. Siapapun nanti teman-teman yang mendapat rekomendasi partai, kami siap mendukung dan harga mati untuk menang di Pilkada Buleleng,” papar politisi asal Desa/Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini.

Kebersamaan dan kekompakan dalam pengambilan formulir pendaftaran ini pun sengaja dipilih hari yang baik, yakni bertepatan dengan Rahina Tilem Jhiesta, Rabu (8/5). Pemilihan hari baik ini diharapkan dapat menciptakan tenaga dan semangat baru kebersamaan PDIP untuk memperjuangkan kemenangan di Pilkada Buleleng November mendatang.

Di tempat yang sama dr Ketut Putra Sedana yang juga mengembalikan formulir pendaftaran di hari yang sama, mengatakan tetap berkomitmen ingin mengabdi untuk Buleleng. Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng ini pun mengaku optimis dan percaya diri mencalonkan diri menjadi bakal calon Bupati Buleleng, meskipun banyak pendaftar dan persaingan semakin ketat. Penyertaan baleganjur dan hadrah saat pengembalian formulirnya disebut sebagai wujud kebanggaan atas kesenian dan local genius yang perlu dilestarikan dan dijaga bersama. “Kami tetap akan komitmen dan konsisten melakukan gerakan, dapat atau tidak rekomendasi gerakan-gerakan sosial tetap akan digelar ke depannya,” jelas politisi yang akrab disapa dr Caput ini. 7 k23

Komentar