nusabali

Turis China Tewas Tenggelam di Lovina

  • www.nusabali.com-turis-china-tewas-tenggelam-di-lovina

“Pemandu sudah menyiapkan fasilitas lengkap seperti alat selam dan life jacket. Mereka diminta pakai life jacket. Namun hanya satu yang mau menggunakan”

SINGARAJA, NusaBali - Seorang wisatawan/turis asing asal China bernama Lu Furong tewas saat menyelam di Pantai Lovina di Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Minggu (5/5) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Korban diduga tenggelam karena mengabaikan arahan pemandu wisata untuk menggunakan jaket pelampung saat menyelam.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban dan dua orang temannya datang ke Pantai Lovina pada Minggu pagi untuk berwisata menonton lumba-lumba dan menyelam. Korban dan berangkat ke Lovina dari penginapannya di wilayah Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dengan diantar sopir.

Di Pantai Lovina, korban dan teman-temannya menyewa perahu untuk aktivitas wisata watching dolphin dan snorkeling. Rombongan wisatawan asal China tersebut didampingi oleh pemandu wisata yang merupakan warga setempat bernama Kadek Agus Wiguna, 43. Sekitar pukul 08.30 Wita, korban dan dua temannya memulai menyelam.

Setelah sekitar 30 menit snorkeling, salah satu teman korban bernama Ren Weiqi meminta pada pemandu wisata untuk menjemputnya. Posisi korban dan teman-temannya saat itu berjarak sekitar 10 meter dari perahu. Selesai snorkeling dua teman korban naik ke perahu. Mereka sempat mencari korban dengan memanggil namanya. Namun korban tidak merespon.

Sesaat kemudian tubuh korban justru ditemukan mengambang di air. Pemandu wisata lantas mengangkat tubuh korban ke atas perahu dan dibawa ke darat. Sesampainya di darat, korban diberikan bantuan nafas buatan sembari menunggu mobil ambulans. Korban lalu dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja. Sayangnya nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga di RS Paramasidhi Saat ini jenazah korban masih berada di RS tersebut. “Benar ada kejadian warga negara asing meninggal dunia tenggelam. Saat ini  pemandu wisata, dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Kalibukbuk, Ketut Suka menyebutkan, dari keterangan pemandu wisata, korban menolak menggunakan life jacket atau pelampung saat menyelam. “Pemandu sudah menyiapkan fasilitas lengkap seperti alat selam dan life jacket. Mereka diminta pakai life jacket. Namun hanya satu yang mau menggunakan,” kata dia.

“Korban dan teman-temannya yang lain tidak pakai karena merasa sudah bisa renang. Di kedalaman sekitar 5 meter di snorkeling nya itu. Menurut pemandu perahu, korban langsung ditemukan mengambang. Kemudian dinaikkan ke perahu. Saat iti tubuh korban sudah lemas dan tidak bergerak. Dibawa ke RS Paramasidhi dan meninggal dunia,” lanjutnya.7 mzk

Komentar