KONI Lakukan Test Fisik Atlet Muslim

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan sesuai jadwal yang ditentukan, para atlet khususnya yang beragama Islam dan atlet yang berhalangan saat test fisik pada akhir Maret lalu menjalani test pada Minggu (20/4). Para atlet itu diarahkan menjalani test fisik di Undiksha yang telah berkerja sama dengan KONI Bali untuk test atlet. 

"Besok (Sabtu hari ini, red) mereka semuanya jalani test. Ini memang sudah diagendakan bagi yang berhalangan pada jadwal sebelumnya," kata Gung Cok,  panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, Jumat (19/4)

Menurut Gung Cok,  ada seratusan atlet yang beragama Islam, termasuk yang berhalangan sebelumnya. Pada saat jadwal test fisik itu mereka masih menjalani puasa. Atas pertimbangan itulah, KONI Bali menyesuaikan jadwal baru untuk para atlet tersebut. 

"Ada kekhawatiran jika test fisik atlet muslim dilaksanakan sesuai jadwal awal. Ya, takutnya tidak optimal, makanya kita sesuai dan hari ini mereka akan menjalani semuanya," kata Gung Cok.

KONI Bali belum sepenuhnya rampung melakukan test fisik untuk para atlet PON pada 30 - 31 Maret. Adanya petimbangan tidak menggelar test karena masih menjalani puasa. Ada 80 atlet putra dan putri yang belum test saat itu. Maka KONI Bali membuat kebijakan yang fleksibel untuk mengakomodir keadaan itu. 

"Kami akan memberikan yang terbaik untuk semua atlet PON Aceh dan Sumatera Utara mendatang," kata Gung Cok. 

Test fisik yang dilakukan pada akhir Maret lalu itu melibatkan seluruh atlet baik yang lolos PON XXI/2024 maupun atlet cadangan yang masuk long list. Proses test fisik itu melibatkan pihak Undiksha dan saat ini hasilnya masih menunggu pemeriksaan. Selain test fisik, berbagai agenda juga telah dipersiapkan oleh KONI Bali sebelum pemberangkatan atlet ke event empat tahunan itu. Ada berbagai rangkaian setelah ini. Seperti pemeriksaan kesehatan. dar