nusabali

2 Sapi Mati Terpanggang di Kandang

  • www.nusabali.com-2-sapi-mati-terpanggang-di-kandang

Sapi induk yang telah mati dijual Rp 500.000, godel yang telah mati masih tergeletak. Padahal induk sapi harganya Rp 12,5 juta, dan godel Rp 4,5 juta.

AMLAPURA, NusaBali 
Dua ekor sapi mati terpanggang di kandang sapi milik I Gusti Putu Terangga, 65, Jalan Sudirman, Amlapura, Senin (15/4) pukul 20.30 Wita. Penyebabnya, korban membakar sampah di tungku dalam kandang sapi. Tujuannya agar tidak ada nyamuk mendekat.
 
Selanjutnya, korban meninggalkan api di tungku ke rumahnya. I Gusti Putu Terangga saat dihubungi di lokasi kejadian, Jalan Sudirman, Amlapura, Selasa (16/4), mengku warga di Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem. 

Awalnya, siang kemarin dia menengok kandang sapi berisi seekor sapi induk dan seekor godel betina. Di kandabg itu dia juga memelihara 3 ekor ayam jantan. Lanjut, melakukan bersih-bersih sambil memberikan pakan sapi.

Dia pun membakar sampah di tungku, dengan harapan agar mengurangi adanya kerumunan nyamuk. Hal itu telah biasa dilakukan. Saat bara api di tungku tengah membara, korban meninggalkan kandang sapi tersebut.

Ternyata malam hari, I Gusti Putu Terangga yang merupakan pensiunan pegawai Lapas Karangasem tahun 2014, mendapatkan informasi dari rekannya, Taufik yang tinggal di dekat kandang sapi tersebut, informasi itu diteruskan ke pada adiknya. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kerabatnya, I Gusti Ayu Anggreni, 27, ke Pos Pemadam Kebakaran, Jalan Gunung Agung, Amlapura. Laporan diterima petugas jaga I Gede Putu Sudiasa.

Datang 12 petugas dipimpin Kepala Seksi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika, melakukan penanganan dengan membentangkan selang air sepanjang sekitar 100 meter.

Sebab, lokasi kebakaran di tengah sawah, mesti melintasi gang dan pematang sawah. Petugas mampu memadamkan api hingga melakukan pendinginan hingga menghabiskan 19.000 liter.

Selain dua ekor sapi, juga menghanguskan 3 ekor ayam jantan serta kandang sapi ukuran 8 meter x 4 meter. Korban tertimpa kerugian mencapai Rp 25 juta. Lokasi kebakaran itu berdampingan dengan Gudang UD Toya, tetapi Gudang UD Toya berhasil diselamatkan.

"Sudah biasa membakar sampah di sini, lalu saya tinggalkan," jelas I Gusti Putu Terangga yang mengaku membangun kandang sapi tahun 2014.

Dia mengaku tidak mengetahui, api yang berasal dari tempat membakar sampah bisa menjalar membakar bangunan kandang. Sisa bangunan itu kemudian dia bakar semuanya, agar kandang sapinya bersih. Sedangkan sapi induk yang telah mati dijual Rp 500.000, godel yang telah mati masih tergeletak. Padahal induk sapi harganya Rp 12,5 juta, dan godel Rp 4,5 juta.

Kasi PKPE I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan, berupaya melakukan pemadaman hingga bolak balik mengambil air. "Kobaran api di kandang sapi berhasil kami padamkan, dan kami juga berhasil mencegah meluasnya kebakaran karena di sebelahnya berdampingan dengan Gudang UD Toya," katanya.7k16

Komentar