nusabali

Distan Karangasem Gelar Pangan Murah

Tekan Harga Jelang Hari Raya Idul Fitri

  • www.nusabali.com-distan-karangasem-gelar-pangan-murah

AMLAPURA, NusaBali - Dinas Pertanian (Distan) Pangan dan Perikanan Karangasem menggelar Gerakan Pangan Murah 2024. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1445 Hijriah, Rabu (11/4).

Bupati Karangasem I Gede Dana langsung meninjau Gerakan Pangan Murah bersama Sekda I Ketut Sedana Mertha, di Terminal Desa Seraya, Jalan Gajah Mada, Amlapura, Senin (1/4).

"Saya mengapresiasi Gerakan Pangan Murah untuk menstabilkan harga di tengah daya beli masyarakat yang cenderung menurun," jelas Bupati I Gede Dana.

Kepala Distan Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, di acara Gerakan Pangan Murah hanya menyediakan sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras 3 ton. Jumlah ini, 1,5 ton dari Bulog dan 1,5 ton dari 11 kelompok tani. Selain itu ada minyak goreng, bumbu, telur, gula pasir dan yang lainnya. 

"Beras dijual Rp 53.000 per 5 kilogram. Masyarakat hanya boleh membeli maksimal 2 sak masing-masing berat 5 kilogram," jelas Siki Ngurah.

Di bandingkan dengan harga beras di pasar, beras dijual dalam acara Gerakan Pangan Murah, lebih murah. Sebab, di pasar harga beras rata-rata Rp 56.000 hingga Rp 60.000 per 5 kilogram.


Bahkan, kata Siki Ngurah, harga telur per tray mencapai Rp 52.000, sedangkan di pasar terutama telur super mencapai Rp 64.000. Sedangkan minyak goreng dijual Rp 16.000 per liter, di bawah raga di pasar.

Siki Ngurah yang didampingi Kabid Ketahanan Pangan I Putu Suarjana, berjanji akan lebih sering menggelar pasar murah, terutama di tempat-tempat yang akan menggelar upacara besar. "Misalnya, di Desa Adat Duda akan melaksanakan upacara Usaba Dodol atau Usaba Goreng, kami datang menggelar pasar murah, agar masyarakat terbantu dengan harga murah," tambahnya.

Siki Ngurah menambahkan tujuan utama menggelar acara Gerakan Pangan Murah kali ini, untuk menstabilkan harga jelang hari raya. Di samping memberdayakan 11 kelompok tani yang selama ini jadi mitra kerja Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan. "Kami juga memberikan kesempatan kepada kelompok tani untuk berjualan, kami memfasilitasi," tambahnya.

Nampak puluhan ibu-ibu rumah tangga antusias membeli kebutuhan pokok di acara itu, terutama beras, minyak goreng dan bumbu. Sebab, mereka telah mengetahui harga sebenarnya apalagi lokasinya berdampingan dengan Pasar Amlapura Timur.

Rencananya di acara nanti, akan lebih banyak mengundang distributor kebutuhan pokok, agar lebih banyak pula mampu menjangkau masyarakat. "Ini bara awal, nanti akan saya buat lebih besar lagi," tambah mantan Kepala badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Karangasem.7k16

Komentar