Jorge Martin Tetap Pede, Meski Singkat Pimpin Klasemen

Ya, Jorge Martin sempat memimpin klasemen sementara di awal musim ini. Hal itu terjadi usai dirinya sukses memenangkan sprint race MotoGP Qatar 2024 pada Sabtu (9/3) malam WITA. Namun posisi Jorge Martin langsung lengser sehari kemudian, karena gagal bersinar dalam sesi balapan utama pada Senin (11/3) dinihari WITA.

Dalam balapan utama, Jorge Martin yang memulai balapan dari pole position, harus puas hanya finis di urutan ketiga. Dia disalip Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Brad Binder. Kini, posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2024 diduduki Bagnaia, dengan 31 poin. Martin sendiri di posisi ketiga dengan 28 poin.

Mendapati pengalaman sepertti itu, Martin tak terlalu ambil pusing. Dia malah mengeluarkan reaksi lucu, bahwa dirinya tak memimpin klasemen hanya dalam waktu 24 jam. Karena pada dasarnya, balapan utama digelar lebih malam daripada sprint race. Martin juga memastikan tak gusar dengan kondisi itu. Dia malah merasa percaya diri dan bahagia atas pencapaiannya di Qatar.

“Saya kira itu berlangsung lebih dari 24 jam (memimpin klasemen MotoGP 2024). Pada dasarnya karena kami balapan satu jam kemudian,” ujar Jorge Martin, dilaporkan Motosan, Jumat (15/3).

Menurutnya, balapan masih sangat panjang. Martin menilai, ada banyak balapan di mana dirinya akan sangat cepat dan memulai seperti di Qatar. Bagi Martin, hal tersebut dialami juga pada tahun-tahun lainnya, bahkan memberinya kepercayaan diri dan membuat bahagia.

Sementara itum manajer Tim Gresini Racing Michele Masini, menebar ancaman kepada para pesaingnya di MotoGP 2024 usai melihat penampilan impresif Marc Marquez. Dia yakin Marc Marquez akan menjadi rival dalam perebutan podium di setiap balapan.

Menurut Masini, kehadiran The Baby Alien memberi dampak positif bagi Gresini. Pasalnya, duo ridernya, Marc Marquez dan Alex Marquez mendulang hasil bagus pada seri balapan pembuka, MotoGP Qatar 2024.

Marquez bersaudara finis 10 besar pada balapan di Sirkuit Internasional Losail, Senin dinihari lalu. Marc finis di posisi empat, sedangkan Alex berada di urutan enam.

“Ini adalah akhir pekan yang solid bagi tim kami, di trek yang tidak mudah bagi kami. Saya melihat Alex sangat berkonsentrasi, baik di tes maupun di balapan utama,” kata Masini, Jumat (15/3).

Untuk Marquez, Masini menilai kalau rider asal Spanyol itu sudah berada pada level yang bagus di musim debutnya bersama Gresini. Ia yakin ridernya itu akan menjadi momok bagi tim lain di setiap seri balapan yang ada.

“Marc potensinya ada, sudah berada pada level yang bagus. Dia pasti akan menjadi rival di semua balapan, dia akan berjuang untuk posisi yang penting,” kata Masini, dilansir OkeSport.

Kendati belum dapat meraih podium pertama di balapan pembuka, Masini menyatakan sejatinya podium ada dalam tujuan mereka. Dengan awal yang manis ini pula, ia optimistis rider Gresini bisa bersaing dalam perburuan gelar juara.

“Podium adalah tujuan yang kita semua cari, namun tidak tercapainya hal tersebut memungkinkan mereka untuk terus bekerja dengan 'low profile' dengan dasar yang baik,” ujar Masini. *