nusabali

2023, RI Raup Devisa Pariwisata Rp 218 T

  • www.nusabali.com-2023-ri-raup-devisa-pariwisata-rp-218-t

Jauh lampaui target yang hanya di kisaran angka Rp 110 T-Rp 155,8 T

JAKARTA, NusaBali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan performa Indikator Kinerja Utama (IKU) Kemenparekraf 2023. Tercatat realisasi nilai devisa pariwisata RI 2023 tembus US$ 14 miliar atau setara Rp 218,4 triliun (kurs Rp 15.600).

Hal ini disampaikan Sandiaga dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI. Dari angka tersebut, capaian kinerja untuk nilai devisa mencapai 197,74% atau jauh melampaui target yang hanya di kisaran angka US$ 7,08-9,99 miliar. Namun demikian, data tersebut masih bersifat sementara dan belum final.

"Dapat kami sampaikan bila devisa pariwisata mencapai US$ 14 miliar. Kontribusi PDB sudah 3,9%," kata Sandi, dikutip dari siaran langsung Youtube TVR Parlemen, seperti dilihat detikcom, Rabu (13/3).

Lebih lanjut, realisasi nilai ekspor produk ekonomi kreatif 2023 tercatat mencapai US$ 23,96 miliar atau Rp 373,77 triliun. Capaian kinerjanya baru mencapai 88,91% atau belum berhasil melampaui targetnya yang sebesar US$ 26,95 miliar.

Meski begitu, nilai tambah ekonomi kreatif membukukan pertumbuhan luar biasa. Nilai tambah ekonomi kreatif tembus di angka Rp 1.414,77 triliun atau 110,44%. Besaran tersebut melampaui target sebelumnya yang sebesar Rp 1.281 triliun.

"Ini angka yang sangat fantastis menunjukkan ekonomi kreatif adalah lokomotif masa depan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara juga melebihi target semula 6-8,5 juta kunjungan, kini telah tembus 11,68 juta kunjungan dengan capaian kinerjanya mencapai 194,67%.

Sedangkan untuk jumlah wisatawan nusantara (wisnus) atau lokal, berdasarkan data sementara hingga November 2023 angkanya mencapai 749,11 juta perjalanan. Angka ini baru 62,43% dari targetnya yang mencapai 1,2-1,4 miliar perjalanan.

"Ini juga kita harapkan akan terus meningkat selagi kita benahi perhitungan dari pergerakan wisatawan nusantara ini agar sesuai dengan target yang dicanangkan," tutur dia.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) berhasil mencapai target yaitu pada rentang 29-34. Kemudian jumlah tenaga kerja pariwisata berhasil melampaui target 23 juta orang dan kini telah tembus 24,42 juta orang. Lalu tenaga kerja ekonomi kreatif mencapai 24,92 juta, juga melampaui target.

"Kalau ditotal ini hampir 50 juta tenaga kerja yang dihasilkan oleh sektor parekraf kita," imbuhnya.

Sandiaga mengatakan, dari total 9 indikator kinerja utama yang telah disebutkan, ada beberapa yang masih berupa data sederhana. Kemudian ada juga yang masih sangat jauh dari target yang ditetapkan pada 2023 yakni jumlah pergerakan wisatawan nusantara.

"Ini tentunya harus sama-sama kita lihat lagi secara rinci karena target perjalanan wisnus 2023 ini 1,2-1,4 miliar perjalanan, jadi naik hampir dua kali lipat. Dan jika kita lihat dari capaian, masih sangat jauh, walaupun realisasi jumlah pergerakan wisnus ini sudah melampaui target dibandingkan dengan sebelumnya yaitu sekitar 113,5%," pungkasnya. 7

Komentar